Kakesdam Udayana Yakinkan Vaksin AstraZeneca Aman untuk Masyarakat

18 Mei 2021, 00:29 WIB
WhatsApp%2BImage%2B2021 05 17%2Bat%2B15.43.38
vaksinasi tahap kedua di Krisna Oleh-oleh Bali, Kuta, Kabupaten Badung,
Senin (17/5/2021)/Dok. Kesdam IX/Udayana.

Badung – Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) IX/Udayana Kolonel Ckm dr. I
Made Mardika, meyakinkan masyarakat bahwa Vaksin AstraZeneca untuk masyarakat
Bali maupun di Kodam IX/Udayana dalam kategori aman.

Saat ini, sudah dipakai di banyak tempat seperti di Singaraja, Kediri/Tabanan
dan juga di Jembrana dengan kategori, yang bukan dinyatakan ditunda sementara
oleh pemerintah.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah mematuhi protokol
kesehatan dan melaksanakan vaksinasi baik untuk masyarakat maupun nakes,” ucap
Mardika saat vaksinasi tahap kedua di Krisna Oleh-oleh Bali, Kuta, Kabupaten
Badung, Senin (17/5/2021).

Vaksinasi ini menyasar sebanyak 650 orang pelaku pariwisata dengan menggunakan
Vaksin Sinovac dan melibatkan 4 Tim Vaksinator dari Kesdam IX/Udayana.

Dijelaskan, untuk Bali yang sudah dipakai Vaksin AstraZeneca Nomor Batch
CTMAV514 dan CTMAV516 itu, aman-aman saja. Berdasarkan edaran Kementerian
Kesehatan RI untuk di Bali itu dinyatakan aman.

Namun untuk Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 itu bukan ditarik penggunaannya,
tetapi untuk sementara ditunda penggunaannya oleh pemerintah.

Penggunaan Vaksin AstraZeneca untuk di Bali awalnya pada 20 Maret 2021 di
daerah yang masuk dalam tiga wilayah green zero (Sanur, Ubud dan Nusa Dua)
yaitu sebanyak 200 ribu dosis.

Selanjutnya termasuk Mabes TNI melalui Mabesad juga menggunakan Vaksin
AstraZeneca karena eranya juga menggunakan vaksin tersebut. Diketahui, saat
ini vaksinasi di Bali hampir sekitar 50% dan diharapkan akhir bulan Mei ini
bisa dikebut lagi.

Langkahnya, melalui kegiatan serbuan vaksinasi dengan menggunakan Vaksin
AstraZeneca dan rencananya juga akan dilaunching untuk diseluruh wilayah Kodam
IX/Udayana oleh Pangdam IX/Udayana di Makodam dan juga secara virtual.

Mardika mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di Krisna
Oleh-oleh Bali merupakan vaksinasi yang kedua kepada 650 orang pelaku
pariwisata.

Berdasarkan instruksi Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak,
setelah Tentara, PNS dan KBT atau para purnawirawan yang saat ini juga sedang
berjalan kegiatan vaksinasinya.

Pihaknya meembantu dan melayani masyarakat yang diprioritaskan untuk pelayan
publik dan pelaku pariwisata seperti yang sedang dilaksanakan saat ini.

Kegiatan ini, juga dalam upaya membantu percepatan program pemerintah tentang
Vaksinasi Covid-19. “Semoga Bali ini cepat tervaksinasi sehingga tercapainya
kekebalan kelompok (herd immunity),” sambung Mardika.

Dijelaskan, vaksinasi kali ini menggunakan Vaksin Sinovac dikarenakan para
pesertanya ini pada vaksinasi tahap pertama telah menggunakan Vaksin Sinovac.
(rhm)

Artikel Lainnya

Terkini