![]() |
(Foto:Teraslampung.com) |
Kabarnusa.com – Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin menemui tokoh masyarakat dan adat paska kerusuhan di Dusun Terang Sakti, Tiyuh Gunung Terang Kecamatan Gunung Terang Kabupaten Tulang Bawang Barat. Kapolda meminta masyarakat tidak terprovokasi dan menyerahkan penanganan sepenuhnya pada aparat kepolisian yang akan mengusut tuntas kasus pembunuhan dalam insiden berdarah pada Jumat 11 Maret 2016.
Usai kerusuhan yang menewaskan tiga orang warga di Tulang Bawang Barat (Tubabar), situasi berangsur kondusif tidak ada lagi konsentrasi massa. Saat ini, polisi terus melakukan penyelidikan dan memproses hukum bagi pemicu dan pelaku kerusuhan.
Selain itu, telah dilakukan mediasi kepolisiann dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama dan adat maupun pemuda dari dua dusun yang terlibat bentrok.
Kapolres Tulang Bawang AKBP Agus Wibowo juga telah menemui tokoh masyarakat, agama, adat dan pemuda di kecamatan Gunung Terang.
“Kapolres telah meminta tokoh masyarakat agar turut meredam emosi masyarakat, jangan mudah terprovokasi pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,” kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih kepada wartawan Sabtu 12 Maret 2016.
Sulis, sapaan Sulistyaningsih, juga menambahkan, Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin telah ke lokasi dan bertemu dengan tokoh masyarakat dan adat serta pemuda di Balai Banjar Dusun Terang Sakti.
Kepada masyarakat, Kapolda Edwin kembali meminta masyarakat jangan mudah terpancing emosinya. Pihaknya akan melakukan penanganan kasus pembunuhan tersebut dengan mengusut dan menuntaskannya.
“Para pelaku pembunuhan warga, saat ini masih dalam pengejaran anggota gabungan Jatanras Polda dan Polres setempat,” sambungnya dikutip Teraslampung.com.
Ditegaskanya, saat ini situasi di lokasi kerusuhan sudah kondusif. Tidak ada lagi konsentrasi massa di lokasi kejadian. (wan)