Kabarnusa.com – Kepala Pusat Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan (Kapusluh Daya KP) DR. H. Endang Suhaedy, memberikan pengarahan kepada para penyuluh perikanan peserta Diklat Dasar Penyuluh Perikanan Tingkat Ahli di Balai Diklat Perikanan Banyuwangi, Selasa (6/10/2015).
Di hadapan 30 orang Penyuluh Perikanan peserta Diklat dari perwakilan provinsi Jatim, Bali, NTB, NTT dan Kalsel tersebut, Endang Suhaedy memaparkan tentang visi, misi, tujuan dan arah kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan secara umum.
“Penyuluh perikanan harus mengetahui dan memahami visi dan misi KKP sehingga bisa bekerja lebih terarah,” paparnya.
Endang Suaedy berharap kepada para penyuluh perikanan di Indonesia agar dinamis sehingga bisa mengawal proses perubahan masyarakat KP dari masyarakat tradisional menuju masyarakat KP yang modern dalam segala aspek.
Dipaparkan juga peran BPSDM KP dalam Kesejahteraan meningkatkan pemberdayaan, daya saing dan kemandirina dalam menjaga keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan.
“Ada tiga strategi dan sejumlah langkah operasional dalam program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat kelautan dan perikanan,” paparnya.
Pada kesempatan tersebut Kapusluh Daya KP juga membagikan sejumlah kiat dan strateginya kepada para penyuluh perikanan dalam pemberdayaan masyarakat.
“Penyuluh perikanan harus bersinergi dan mampu memberdayakan masyarakat dengan menyentuh hatinya,” pungkasnya.
Mengakhiri pengarahannya, Kapus Daya KP membuka sesi tanya jawab dan diskusi dengan para penyuluh perikanan.
Beberapa permasalahan yang disampaikan para penyuluh di antaranya terkait angka kredit bagi Penyuluh Perikanan dan permasalahan yang dihadapi penyuluh perikanan di daerah perbatasan dengan negara Timor Leste. (gus)