Keberadaan Pelabuhan Segitiga Emas Berdampak Luas Bagi Pembangunan di Klungkung

4 Agustus 2020, 17:43 WIB
1%2BIMG 3961
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta/ist

Semarapura – Pembangunan Pelabuhan Segitiga Emas yang didanai pusat nantinya bisa membawa dampak luas bagi perkembangan pembangunan di wilayah kepulauan Nusa Penida di Kabupaten Klungkung.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyatakan itu, saat Webinar sekaligus menjadi Narasumber tentang Pembangunan Pelabuhan Segitiga Emas yang digelar secara virtual dari ruang kerjanya, Selasa, (4/8/2020)

Suwirta memaparkan proses awal hingga terwujudnya keinginan masyarakat Klungkung, khususnya Nusa Penida, selama ini menantikan realisasi pembangunan Pelabuhan Segitiga Emas.

Karena pelabuhan ini nantinya bisa membawa dampak luas bagi perkembangan pembangunan di wilayah kepulauan Nusa Penida.

Pembangunan pelabuhan tersebut sudah direncanakan sejak tahun 2018 dan hampir dipastikan akan direalisasikan tahun ini. Persyaratan-persyaratan seperti aset dan akses jalan, sudah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung.

Dua pelabuhan yang akan dibangun dengan dana dari pusat yakni pelabuhan Sampalan di Nusa Gede (Nusa Penida) dan pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan.

Anggaran kedua pelabuhan tersebut lebih dari Rp. 190 miliar dengan sistem multiyear atau tahun anggaran 2020 dan tahun anggaran 2021.

“Untuk aset tanah dan perencanaan kita di kabupaten dengan dukungan penuh Gubernur Bali dan dianggarkan kementerian. Untuk dana pembangunan pelabuhan Sampalan sebesar Rp 86 miliar dan pelabuhan Bias Munjul Rp. 105 miliar,” ujar Bupati Suwirta.

Bupati asal Nusa Ceningan ini ucapkan terima kasih atas dukungan dan koordinasi Gubernur Bali, Wayan Koster dengan pemerintah pusat dalam mewujudkan pembangunan dua pelabuhan penyeberangan di Nusa Penida.

Dia menyampaikan terimakasih kepada Menhub Budi Karya Sumadi yang telah memberikan perhatian khusus kepada Nusa Penida dengan melihat segala potensi yang luar biasa. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini