Jakarta – Sejumlah hasil penelitian beberapa lembaga diungkapkan Kementerian Agama seputar wacana keagamaan di Indonesia ditandai fenomena menguatnya konservatisme.
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama mendiskusikan upaya penguatan moderasi beragama dengan ormas Islam. Acara ini dikemas dalam forum Diseminasi Moderasi Beragama bagi Ormas Islam.
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan, kegiatan ini tidak hanya membahas konten, tetapi juga strategi implementasi Moderasi Beragama.
Senator Mervin Usulkan Kemenag Bangun Asrama Haji di Kaimana
“Konservatisme Islam di Indonesia adalah fenomena yang harus direspon bersama. Ini adalah substansi dan tujuan pertemuan kita yakni merespon realitas,” kata Kamaruddin Amin mewakili Menag Yaqut Cholil Qoumas, di Jakarta, Sabtu (23/4/2022).
Saat memberi pengantar diskusi, Kamaruddin Amin menjelaskan adanya fakta temuan sejumlah penelitian berbagai lembaga, termasuk UIN Jakarta, terkait wacana keagaman di media sosial.
“Fakta berdasarkan penelitian, 67 persen wacana keagaman di media sosial didominasi wacana keagamaan konservatif. Ada fenomena menguatnya konservatisme di Indonesia,” ujarnya dilansir laman Kemenag.go.id.
Begini Cara Mendapatkan Sertifikat Label Halal Kemenag