![]() |
“Kami memperkenalkan jajaran kepengurusannya hasil Musyawarah Nasional (Munas) Ancol,” tegas Ketua DPD Golkar Kota Denpasar, IGA Mas Sri Lestari |
Kabarnusa.com – Meski keabsahan dualisme kepemimpinan di tubuh Partai Golkar masih bergulir di pengadilan namun pengurus Golkar kubu Agung Laksono nekat mendatangi KPUD Kota Denpasar dengan maksud mengenalkan diri.
Kedatangan mereka guna memperkenalkan diri sebagai peserta dalam Pilkada serentak pada 9 Desember.
Seolah, tak menggubris putusan sela pengadilan, kedua kubu diminta tak melakukan manuver politik selama belum ada keputusan hukum tetap, namun mereka tetap memperkenalkan pengurus sah.
“Kami memperkenalkan jajaran kepengurusannya hasil Musyawarah Nasional (Munas) Ancol,” tegas Ketua DPD Golkar Kota Denpasar, IGA Mas Sri Lestari Kamis 7 Mei 2015.
Pihaknha tidak ingin KPU melakukan penggiringan, berpihak kepada salah satu kubu.
“Kami ingin KPU sebagai institusi negara bersikap netral,” tegas Lestari yang advokat itu.
Ketua KPUD Kota Denpasar, I Gede John Darmawan menyatakan hanya menerima saja kepengurusan mereka.
“Kami tidak dalam tahap memutuskan. Kami hanya menerima saja, perkenalan saja,” kata John Darmawan.
Pihaknya berharap dualisme kepengurusan Golkar dapat diselesaikan sebelum tahapan pilkada serentak memasuki masa pendaftaran calon pada 26-28 Juli.
Karenanya, partai yang masih bermasalah kita harap bisa menyelesaikan masalahnya. Apakah akan islah atau menunggu proses hukum. Harus diselesaikan sebelum pendaftaran,” tegas John Darmawan.
John Darmawan juga mengaku sudah menerima struktur kepengurusan Golkar kubu Aburizal Bakrie (ARB).
“Jika ada perbedaan hukum, kami menunggu keputusan tetap. Kami menunggu instruksi apa yang menjadi keputusan pengadilan, Menkumham dan KPU,” sambungnya.
Ditegaskan, pihaknya tetap melakukan sosialisasi tahapan pilkada kepada dua kubu di tubuh Golkar.
“Sosialisasi kami lakukan kepada semua pihak. Kepada keduanya, baik kubu Aburizal Bakrie maupun Agung Laksono,” imbuhnya. (kto)