Ditekankan lagi oleh Wahyu Dhyatmika, menurunnya kepercayaan publik terhadap media, yakni kebanyakan media digital masih belum menemukan bisnis model yang tepat yang sejalan dengan produksi konten-konten berkualitas.
Esensi pendirian AMSI pada 2017 dengan semangat mengembangkan bisnis media siber yang sehat agar konten-konten yang diproduksi juga berkualitas.
Sebenarnya, peluang-peluang serta kesempatan untuk berkolaborasi dengan pemangku kepentingan di daerah sangatlah besar.
AMSI Bali Ingatkan Pentingnya Keamanan Digital Menjelang Pemilu 2024
Untuk itu diperlukan pertama, pentingnya keterbukaan informasi melalui teknologi digital.
“Membuat data publik semakin terbuka dan di situ AMSI punya kompetensi, yang sudah dibekali dengan training, workshop, dan dukungan lainjya,” ujar Wahyu Dhyatmika yang hadir secara online.
Selanjutnya, digitalisasi layanan publik. Wahyu Dhyatmika berharap agar AMSI dapat menjadi bagian ekosistem digital yang dibangun di setiap provinsi bersama pemangku kepentingan yang lain.
Jurnalisme Pre-Bunking, AMSI Dorong Publik agar Kebal Hoaks
Kata Wahyu Dhyatmika, dengan digitalisasi pelayanan publik bisa mendapatkan pelayanan lebih cepat, informasi yang kredibel dan saya yakin AMSI mampu, karena ada jaringan tersebut.
Pada pelantikan pengurus AMSI Gorontalo dilakukan Koordinator Wilayah AMSI Indonesia Timur, Upi Asmaradhana.
Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer, turut hadir di lokasi pembangunan Sekretariat AMSI Gorontalo, Kelurahan Wongkaditi Barat, Kota Utara, Kota Madya Gorontalo.
AMSI Selenggarakan Training Literasi Berita di 10 Wilayah
Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer, mengharapkan pengurus AMSI yang baru dilantik dapat berkerja sama dengan pihak-pihak terkait guna membangun jejaring dan memperkuat hubungan antara media siber dengan masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta.
Pihaknya berharap para pengurus terus memperjuangkan kebebasan pers dan menjaga integritas dalam menjalankan tugas sebagai pengurus Asosiasi Media Saiber Indonesia AMSI.
Pesan lainnya kepada pengurus baru yakni mengenai peran media siber dalam menghadapi tantangan zaman.
Apalagi hidup di zaman yang serba digital, di mana media siber telah menjadi sumber informasi utama bagi masyarakat.
“Asosiasi Media Siber Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan bahwa informasi yang disebarkan oleh media siber tidak hanya akurat, tetapi juga dapat diandalkan oleh masyarakat,” kata Hamka Hendra Noer menambahkan.
Kedua, pentingnya kerja sama dalam pengembangan media siber. Gubernur berharap pelantikan pengurus AMSI dapat menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama antara semua pemangku kepentingan dalam pengembangan media siber di Indonesia.
“Saya percaya bahwa dengan bekerja sama, kita dapat mengembangkan media siber yang lebih berkualitas, lebih terpercaya, dan lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat,” sambungnya.
Pesan ketiga, tantangan dan peluang bagi media siber di masa depan. Seperti yang di ketahui, media siber menghadapi berbagai tantangan yang semakin kompleks, seperti disinformasi, hoaks, dan ujaran kebencian.
Hamka Hendra Noer menaruh harapan agar AMSI dapat menjadi garda terdepan dalam memerangi berbagai tantangan tersebut dan memastikan bahwa media siber dapat berkontribusi secara positif bagi masyarakat.***