Kerja Sama dengan Christion Dior, Gubernur Pastikan Kain Endek Diproduksi di Bali

2 Desember 2020, 22:37 WIB

Pemerintah Provinsi Bali akan mengawal keinginan perancang busana
terkenal Christian Dior yang akan menjadikan kain endek sebagai bagian
dari koleksi musim semi dan musim panas 2021, yang juga telah mendapat
sambutan positif dari Pemerintah Indonesia/ist.

Denpasar – Terkait rencana kerja sama dengan perancang asal Prancis
Christion Dior, Gubernur Bali Wayan Koster, menekankan bahwa kain endek
tersebut harus dipastikan diproduksi oleh para perajin endek di Bali.

Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Bali serta Dekranasda Provinsi Bali, secara serius dan ketat akan mengawal
setiap proses dari kerja sama tersebut, di mana saat ini sudah memasuki tahap
uji sampel dari pihak Christian Dior.

Pemerintah Provinsi Bali akan mengawal keinginan perancang busana terkenal
Christian Dior yang akan menjadikan kain endek sebagai bagian dari koleksi
musim semi dan musim panas 2021, yang juga telah mendapat sambutan positif
dari Pemerintah Indonesia.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemprov Bali Wayan Jarta
menyampaikan hal itu di sela-sela rapat interen antara Vendor Kain Endek dan
Atase Perdagangan Prancis melalui zoom meeting dari Denpasar, Rabu
(2/12/2020).

Jarta menyampaikan bahwa saat ini pihak Christian Dior sudah membangun
komunikasi dengan pihak vendor yang dipilih oleh Pemprov Bali, di mana
beberapa sampel kain endek yang sudah dikirim ke Perancis, terlebih dahulu
akan diuji lab oleh pihak Dior.

Setelah ada persetujuan sampel oleh pihak Dior, selanjutnya akan melangkah
kepada tahap PO (Pre Order), di mana menurut informasi awal jumlah kain yang
diinginkan oleh Dior sebanyak 1.000 meter. Namun, jumlah kain tersebut juga
akan menyesuiakan dari kebutuhan Dior.

Sesuai arahan Gubernur Bali Wayan Koster, ditekankan bahwa kain endek tersebut
harus dipastikan diproduksi oleh para perajin endek di Bali. “Jadi yang
memproduksi harus perajin Bali, dan bertempat di Bali pula,” ujar Jarta
menirukan arahan Gubernur Koster.

Sehubungan itu, Disdagprin akan mengawal setiap proses dan tahapannya,
sehingga benar-benar bisa dipastikan tidak akan terjadi kecurangan dalam kerja
sama tersebut.

“Dengan kata lain lebih dapat memastikan bahwa endek Bali memang berasal dari
Bali dan diproduksi oleh para perajin Bali,” tandasnya. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini