Kiai Sahal Mahfudz Berpulang, NU Berduka

24 Januari 2014, 20:50 WIB
kh ma sahal mahfudz
KH Sahal Mahfudz tokoh kharismatis NU (Foto”Google)

Kabarnusa.com – Ulama kharismatis Nahdhatul Ulama (NU) Kiai Haji Sahal Mahfudz berpulang ke rahmatullah. Innalillahi Wainailaihi Rojiun.  

Kabar duka menyelimuti ormas terbesar di Indonesia Nahdlatul Ulama (NU). Rois Aam Pengurus Besar NU (PBNU) Kiai Sahal Mahfudzh meninggal dunia, sekira pukul 01.15 WIB, di Pati, Jawa Tengah.

Selain sudah sepuh, Kiai Sahal meninggal karena penyakit yang dideritanya selama beberapa bulan terakhir.

Mbah Sahal demikian biasa dipanggil, sudah mendapat perawatan intensif seminggu terakhir ini.

“Benar beliau meninggal di kediamannya di PP Mathaliul Falah, Pati. Beliau sakit, selama seminggu kemarin di rawat di rumah sakit,” kata Ketua PBNU, M Imam Aziz kepada wartawan, Jumat (24/1/2014).

Salah satu pengasuh Pondok Pesantren Matjaliul Falah Pati itu, telah menjabat sebagai Rois Aam PBNU selama tiga periode. Selain sebagai Rois Aam PBNU, beliau menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia. (

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menyumpaikan duka yang mendalam terkait wafatnya Rois Aam PBNU KH Sahal Mahfud.

Hal itu disampaikan melalui Staf Ahli Ketua Umum PBNU Bidang Komunikasi dan Kerjasama Media, Samsul Hadi Jumat (24/1/2014) dini hari.

Sesepuh NU itu tutup usia karena usianya yang sudah sepuh dan komplikasi penyakit yang dideritanya selama ini.

“Beliau meninggal sekira pukul 01.05 WIB (sebelumnya ditulis pukul 01.00 WIB) di Kajen, Margoyoso, Pati, Jawa Tengah karena komplikasi penyakit yang dideritanya. Beliau juga memang sudah sepuh,” jelas Samsul.

Dijelaskannya, Mbah Sahal, sempat dirawat di RSUP Dr Kariadi Semarang karena sakitnya yang semakin memburuk. Namun, Jumat pekan lalu, minta pulang karena kondisinya membaik dan dokter mengizinkannya. Lalu pada Minggu, 19 Januari kemarin kondisinya kembali memburuk, tapi beliau tak mau dirawat lagi di rumah sakit.

“Beberapa hari lalu di RS, lalu Jumat minggu kemarin beliau minta pulang, karena kondisinya membaik dan dokter memperolehkan. Lalu hari Minggu sempat drop mau dibawa ke RS beliau tidak mau,” jelasnya.

Jenazah rencananya akan dikebumikan pada pukul 09.00 WIB di pemakaman keluarga di Kajen, Margoyoso, Pati. “Rencananya dimakaman dipemakaman keluarga pukul 09.00 WIB,” kata dia dikutip Okezone.

Sementara Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj sendiri kata dia, hingga saat ini belum membaik kondisi kesehatannya. Kiai Said belum diketahui apakah akan melayat ke Kajen.

“Pak Said dalam keadaan sakit, belum diketahui apakah melayat ke kediaman di Kajen. Untuk berangkat ke Pati, selain kondisi Pati yang masih terkepung banjir belum diketahui teknisnya,” kata dia.

Pengurus PBNU besok pagi-pagi akan melakukan rapat khusus untuk membicarakan teknis keberangkatannya.

 “Pagi-pagi akan dirapatkan di PBNU, untuk memusyawarahkan, apakah berangkat atau tidak dan teknisnya seperti apa,” pungkasnya.

Salah satu pengasuh Pondok Pesantren Mathaliul Falah, Kajen, Pati itu sudah menjabat sebagai Rois Aam PBNU sejak 1999, semasa KH Hasyim Muzadi menjabat sebagai Ketua Umum PBNU pertama kali.

Mbah Sahal lahir di Pati, 17 Desember 1937. Beliau juga memimpin Pondok Pesantren Maslakul Huda di Kajen, Margoyoso, Pati sejak tahun 1963. Kiai Sahal juga menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia. (nar)

Artikel Lainnya

Terkini