Tabanan – Hujan lebat yang mengguyur Tabanan pada Jumat Malam, 15
Januari 2021 lalu, menyisakan longsoran tanah di perumahan Sandan Sari, Desa
Banjar Anyar, Kediri, Tabanan dan menutup akses jalan keluar masuk perumahan
tersebut.
Atas laporan longsoran tersebut tidak dapat teratasi oleh warga, Dandim
1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Haryanto turun langsung ke lokasi dan
mengerahkan alat berat serta dump truk untuk membuka kembali akses jalan
tersebut, pada Selasa (19/01/2021).
Dandim 1619/Tabanan mengatakan, dirinya menerima laporan bahwa longsoran tanah
yang berada di areal Perumahan Sandan Sari, Desa Banjar Anyar tersebut tidak
dapat diatasi oleh warga dan khawatir bila hujan datang lagi.
Selanjutnya Dandim 1619/Tabanan langsung berkoordinasi dengan Pemkab Tabanan,
BPBD dan instansi terkait untuk membantu membuka akses jalan keluar masuk
perumahan tersebut.
“Hasil koordinasi tersebut hari ini kita kerahkan alat berat dari BPBD Tabanan
dan 2 unit dump truk dari Yon Zipur 18/YKR Gianyar untuk mengangkut dan
membersihkan jalan yang berada di Blok G Perumahan dan menutup akses jalan 6
unit rumah yang dihuni 6 KK tersebut. Warga yang terisolasi sudah mengungsi di
tempat lain sejak Jumat malam,” ujarnya.
Dandim 1619/Tabanan menghimbau kepada warga masyarakat Tabanan agar menjaga
kelestarian lingkungan sehingga tidak menjadi penyebab timbulnya bencana baik
banjir maupun tanah longsor.
“Saya himbau masyarakat Tabanan agar berperilaku bijak terhadap lingkungan
seperti hal kecil dengan membuang sampah pada tempatnya untuk menghindari
bencana banjir dan tanah longsor.
Kalau masyarakat masih membuang sampah sembarangan dapat dipastikan bencana
banjir dan tanah longsor akan terjadi lagi,” sambungnya.
Warga setempat mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada pihak
TNI, Polri dan Instansi terkait yang telah membantu warga dalam mengatasi
masalah tersebut terutama Kodim 1619/Tabanan yang langsung turun tangan dan
mengerahkan personel dengan alat berat untuk membantu warga di perumahan
tersebut sehingga akses jalan dapat digunakan kembali. (riz)