Komnas HAM Diminta Investigasi Kasus Teror di Mako Brimob

12 Mei 2018, 05:54 WIB
Mako Brimob Depok/net

PAPUA BARAT– Kepolisian dan Komnas HAM diminta mengusut tuntas kasus kerusuhan narapidana terorisme di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat yang berujung gugurnya lima anggota polisi, Selasa (8/5/2018).

Aksi keji teroris di Mako Brimbob mendapat kecaman banyak pihak termasuk Ketua Badan Kehormatan DPD RI, Mervin Irian S. Komber.

Mervin  mengecam kerusuhan narapidana terorisme yang terjadi di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, sebagai tindakan tidak berperikemanusiaan.

Pria yang populer disapa Sang Cenderawasih ini turut berbelasungkawa atas gugurnya prajurit terbaik bangsa dalam kejadian itu. Ia menyesalkan terjadinya insiden gugurnya lima 5 anggota polisi yang dibunuh dengan cara tidak berperikemanusiaan oleh para pelaku teror.

Untuk itu, dia mendesak Kepolisian dan Komnas HAM untuk menyelidiki kejadian tersebut secara tuntas.

“Para pelaku yang terbukti bersalah agar dijatuhi hukuman mati,” tegas mantan Sekjen DPP PMKRI saat berkunjung ke SMU YPK FAKFAK PAPUA BARAT dalam Rangka Sosialisasi Stop Cium Lem Aibon dan Stop Narkoba, Jumat 11 Mei 2018

Anggota DPD perwakilan Papua Barat ini mengajak segenap rakyat Indonesia untuk melawan aksi terorisme di Tanah Air.

“Jangan takut dengan aksi teroris, marilah kita bersatu mendukung kepolisian dalam pemberantasan terorisme,” tegas Sang Cenderawasih. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini