Denpasar – Komunal mendapatkan pendanaan seri A+ senilai 5,5 juta dolar AS (Rp85 miliar) yang dipimpin Sumitomo Corporation Equity Asia.
Tercatat sejumlah perusahaan modal ventura juga ikut andil antara lain Jafco Asia, Skystar Capital, Sovereign Capital, dan Gobi Partners.
Komunal, perusahaan teknologi finansial yang fokus pada upaya peningkatan inklusi keuangan dengan mendorong digitalisasi bank perekonomian rakyat (BPR) ini juga mengumumkan pencapaian kinerja positif yang konsisten serta membukukan profit pada Q3-Q4 pada 2023.
Alan Tang, perwakilan Sumitomo Corporation Equity Asia mengatakan Komunal memberdayakan BPR dengan platform One-stop Banking-as-a- Service (BaaS) yang akan berperan penting dalam memperluas ketersediaan kredit untuk UMKM yang dapat membuka potensi ekonomi yang besar di kota tier 2 dan 3 di Indonesia.
Bermitra dengan 376 BPR di seluruh Indonesia, Komunal menyalurkan pinjaman usaha kepada UMKM yang mayoritas berada di kota tier 2 dan tier 3 di Indonesia.
Melalui anak usahanya, DepositoBPR by Komunal, masyarakat juga dapat menempatkan deposito di ratusan BPR di seluruh Indonesia secara digital, tanpa tatap muka.
DepositoBPR yang ditawarkan Komunal memiliki bunga yang lebih tinggi dari deposito bank umum, tapi tetap aman karena dijamin LPS.
Hanya saja, produk ini tidak terlalu dikenal masyarakat perkotaan karena kebanyakan BPR berada di kota tier 2 dan tier 3.
Pada 2023, Komunal berhasil menyalurkan pinjaman dan deposito total Rp9 triliun, meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Melalui KomunalP2P, perusahaan menyalurkan pinjaman usaha senilai Rp3,8 triliun kepada lebih dari 1.300 proyek UMKM di seluruh Indonesia.
Melalui DepositoBPR by Komunal, perusahaan menyalurkan dana deposito senilai Rp5,2 triliun ke lebih dari 330 BPR & BPRS di Indonesia.
“Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini dan berharap angka-angka ini juga merefleksikan banyak masyarakat yang mendapatkan faedah secara langsung dan tidak langsung,” kata Hendry Lieviant, Co-Founder & CEO Komunal.
Kata dia langkah ini merupakan pencapaian kolektif seluruh stakeholder Komunal. “Tanpa dukungan investor, mitra BPR, Regulator dan seluruh tim Komunal hal ini tidak mungkin dapat terjadi,” tutur Hendry.
Kata dia dengan pendanaan seri A+ ini, Komunal akan terus berkomitmen untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia melalui digitalisasi BPR, yang memiliki jangkauan hyperlocal pada masyarakat setempat.
Perusahaan akan terus mengembangkan produk dan layanannya, serta menjalin kemitraan dengan lebih banyak BPR, khususnya diluar Jawa dan Bali.
“Kami percaya digitalisasi BPR adalah kunci untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia,” kata Hendry.
Ia menyebut Komunal akan terus berinovasi untuk dapat memberikan dampak yang lebih besar lagi bagi masyarakat Indonesia, khususnya UMKM di kota tier 2 dan tier 3 yang memiliki potensi sangat besar namun underserved.***