QATAR– Debut awal yang manis berhasil diikir lima pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) setelah berhasil menuntaskan tantangan kejuaraan Asia Talent Cup 2018 dengan mencetak hasil positif dan raihan podium di Losail International Circuit, Qatar (17-18/3).
Pada dua balapan di seri perdana itu, kelima pembalap muda ini, menyuguhkan pertarungan balap yang kompetitif untuk mempersembahkan kebanggaan bagi masyarakat Indonesia. Pada balapan pertama (17/3), pebalap Mario Suryo Aji berhasil menyumbang podium kedua dengan selisih tipis 0,034 detik dari pebalap terdepan.
Para pebalap muda binaan AHM lainnya, M. Adenanta Putra yang meraih posisi ke-5 dan Afridza Syach Munandar pada posisi ke-6 berhasil melewati balap pertama dengan baik.
Pebalap lainnya. M. Agung Fachrul mampu finish di 8 besar meskipun harus start dari belakang karena kendala mesin sesaat sebelum balap pertama dimulai. Sedangkan Lucky Hendriansya berada di posisi ke 17 pada balap pertama.
Pada pertarungan hari kedua (18/3) tidak kalah menegangkan bagi kelima pebalap muda binaan AHM tersebut. Jika hari pertama balapan lebih bersahabat karena dilakukan sore hari waktu setempat, maka di hari kedua cuaca panas ditambah dengan hembusan angin yang cukup kencang menjadi tantangan tersendiri bagi para pebalap.
Kendati kondisi cuaca yang tidak bersahabat, namun selepas start para pebalap tetap menunjukkan semangat juang tinggi. Mereka langsung menekan dengan tekad mengulang sukses raihan podium di hari sebelumnya.
Akhirnya. Mario, Agung dan Afridza pun mampu masuk di grup terdepan dan terlibat persaingan untuk posisi pertama. Sementara itu, Adenanta dan Lucky terus berusaha menembus 10 besar di awal-awal lap.
Memasuki putaran terakhir, tekanan pun semakin kuat ditunjukkan para pembalap. Mario pun berhasil mengisi posisi ketiga. Sayang, pada tikungan ke 10 Mario melakukan kesalahan dan membuatnya keluar jalur.
Kerja keras Mario untuk menyusul ketertinggalannya membuahkan hasil. Pada saat terakhir Mario bahkan sempat mencetak putaran tercepat dengan 2:13.224. Namun, Mario harus puas finish di posisi ke 4.
Ia menghadapi tantangan kondisi sirkuit yang sangat berbeda dari kemarin saat race pertama. Jalannya balapan menjadi lebih sulit. Pada kelompok depan beberapa rider terlibat dalam perebutan posisi satu. Saya berusaha untuk tetap konsisten sepanjang balapan.
“Namun, di 2 lap menjelang finish, saya membuat sebuah kesalahan yang membuat saya terpisah dari rombongan depan dan harus puas di posisi 4. Ini menjadi pelajaran berharga bagi saya, semoga dapat tampil lebih baik di Buriram,” ujar Mario dalam rilis Senin (19/3/2018).
Rekan senegara lainnya, Afridza finis berada posisi ke5, Agung di posisi ke 8, Adenanta di posisi ke 12, dan Lucky di posisi ke 16.
Afridza sangat menikmati balapan hari ini. Sejak dimulainya start, dia berusaha untuk fokus menjaga ritme dengan grup depan. Strategi saya berjalan baik, terbukti pada pertengahan lap saya sempat memimpin jalannya balapan.
“Tetapi saya gagal untuk bisa mempertahankan posisi saya dari kejaran pebalap lain. Seluruh pelajaran dari seri ini akan saya jadikan pengalaman untuk di seri berikutnya,” ujar Afridza.
Raihan tersebut membuat Mario mengoleksi 33 poin dan berada di peringkat 3 besar klasemen sementara ATC. Sementara itu Afridza, Agung dan Adenanta masing-masing berada di posisi 6, 7 dan 8 besar. Sedangkan Lucky akan terus berusaha memperoleh poin pertamanya di putaran kedua nanti.
Marketing Director AHM Thomas Wijaya saat menyaksikan langsung jalannya balapan mengatakan raihan pada putaran perdana menjadi awal dan pembelajaran yang bagus untuk menambah semangat pembalap menghadapi musim kompetisi ini.
Menurutnya, ini awal yang baik untuk musim balap ATC tahun ini. Mimpi mengibarkan Merah Putih mulai terwujud. Walaupun demikian, masih banyak yang harus terus dikembangkan oleh para pebalap.
“Musim balap baru saja dimulai, mereka tidak boleh puas dan perlu terus berlatih. Raihan ini akan menjadi modal penting untuk menjaga semangat mereka meraih Indonesia juara tahun ini. Tentunya kami akan mendukung upaya mereka sampai menjadi kebanggaan bangsa di dunia balap,” ujar Thomas.
Gelaran ATC berikutnya akan diselenggarakan pekan depan di Buriram International Circuit (23-25/3).(nad)