KabarNusa.com -Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi), menjadi magnet luar biasa yang menjadi pusat perhatian masyarakat Kota Solo di manapun berada selalu dikerubuti mereka baik sekedar berjabat tangan atau memberi ucapan selamat lebaran.
Mantan Wali Kota Surakarta saat ini masih menikmati liburan Lebaran di kampung halaman termasuk saat menggelar salat jumat 1 Agustus 2014.
Bisa mendekat berjabat tangan dengan Jokowi merupakan kebahagiaan tersendiri, mereka merangsek dan menerobos penjagaan para pengawal dan petugas keamanan, yang tidak segan menyeret atau menarik siapa saja yang nekad hendak mendekati Jokowi.
Pemandangan itu terlihat saat Jokowi melaksanakan shalat Jumat di Masjid Nur Jamil di wilayah Kampung Tapen RT 3 RW 6, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Begitu mendengar calon presiden Republik Indonesia ketujuh shalat Jumat di Masjid Nur Jamil, ratusan orang rela menunggu sampai pria yang saat ini masih menjabat Gubernur DKI Jakarta itu selesai shalat. Tua, muda bahkan anak-anak datang, tidak sedikit diantara mereka yang membawa kamera, ponsel ata tablet, untuk memotret Jokowi.
“Iya saya shalat disini karena dekat dengan kampung,” kata suami Iriana, yang saat itu tampil dengan pakaian kesayangannya, lengan panjang putih dan celana hitam.
Di sela-sela wawancara, pria kelahiran Solo 21 Juni 1961 itu juga sibuk meladeni jabat tangan dari warga, yang memang saling berebutan ingin bersalaman.
Rani salah satu warga Tapen mengaku awalnya tidak tahu kalau calon suksesor Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu shalat Jumat di Masjid Nur Jamil.
“Saya tahu karena pada bercerita kalau di masjid ada Pak Jokowi, makanya saya juga langsung datang,” kata dia, yang mengaku hanya ingin berjabat tangan dengan pemenang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 tersebut.
Hal sama juga terjadi ketika Jokowi berziarah di Taman Pemakaman Umum (TPU) Bonoloyo, Kelurahan Kadipiro, Banjarsari, selepas Jokowi berziarah di TPU Mundu, Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Ratusan orang berebut ingin berjabat tangan dengan ayah tiga anak tersebut.
Jokowi mengatakan, selepas Shalat Jumat, dia memang ingin berziarah. Di TPU Mundu, Selokaton, dia nyekar di makam almarhum ayahnya serta almarhum kakeknya.
“Ayah dan eyang saya dari Kalioso dan Desa Kragan, Gondangrejo, sedangkan yang di makamkan di Bonoloyo adalah mertua saya,” imbuh Jokowi (tyo)