Letjen Ganip Warsito: Tidak Ada Satupun Orang Kebal Covid-19

25 Juli 2021, 14:19 WIB
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Letjen TNI Ganip
Warsito/Dok. BNPB

Bantul – Tidak ada satu orang pun yang kebal terhadap Covid-19 sehingga
semua masyarakat diminta tetap meningkatkan disiplin protokol kesehatan.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Letjen TNI Ganip Warsito
menyatakan itu, saat memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemerintah
Daerah Kabupaten Bantul yang telah bekerja keras dan berhasil mendirikan
tempat isolasi terpusat serta memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi
pasien COVID-19 di Rumah Sakit (RS) Lapangan Bambanglipuro.

Menurut Ganip, pelayanan dan seluruh sarana prasarana RS Lapangan tersebut
sudah sangat baik dan telah memenuhi syarat.

Baca juga:
113 Penyintas Covid-19 Donorkah Darah Tanggulangi Pandemi

“Saya ucapkan terima kasih. Penghargaan kepada Bupati Bantul, Forkopimda dan
pengurus isolasi terpusat yang sudah bekerja dengan keras sejak tahun lalu
sehingga terbentuk tempat isolasi yang memenuhi syarat,” ujar Ganip, Sabtu
(24/7/2021).

Ganip yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) juga kembali mengingatkan bahwa Covid-19, adalah nyata, bukan rekayasa
dan belum ada satu orang pun di dunia yang kebal terhadap penyakit yang
disebabkan oleh infeksi virus SARS-CoV-2 tersebut.

Oleh sebab itu, dia mengajak agar seluruh masyarakat dan seluruh komponen
bangsa agar tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan.

Baca juga:
Satgas Covid-19 Bali: Kasus Positif Bertambah 1.057 Orang

“Bahwa kita tahu bersama tidak ada satu orang pun yang kebal terhadap
Covid-19,” jelas GanBip. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Bantul, situasi kasus COVID-19 di Kabupaten Bantul saat ini memang masih
memiliki tingkat risiko penularan yang tinggi.

Data akumulasi kasus COVID-19 di Kabupaten Bantul hingga Sabtu (24/7), sudah
ada sebanyak 37.078 orang yang terpapar COVID-19.

Baca juga:
Bentuk Crisis Center, AMSI Bantu Jurnalis dan Keluarga Dapatkan Akses
Layanan Kesehatan Memadai

Kemudian sebanyak 23.894 yang telah sembuh dan 859 orang dinyatakan meninggal
dunia karena Covid-19.

Berdasarkan prosentasenya, angka kesembuhan mengalami peningkatan dari 64,34
persen menjadi 64,44 persen. Sedangkan angka kematian karena COVID-19 turun
sebesar 2,32 persen dari yang sebelumnya yakni 2,34 persen.

Melalui kegiatan kunjungan kerja yang dilakukan bersama Panglima TNI Marsekal
Hadi Tjahjanto dan Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto di Kabupaten
Bantul tersebut, Ketua Satgas Nasional Ganip Warsito juga mendorong masyarakat
agar mengikuti program vaksinasi, sehingga dapat tercapai kekebalan kelompok
atau herd immunity.

Baca juga:
Presiden Masih Temukan Apotek Kekurangan Stok Obat dan Suplemen untuk
Covid-19

Dalam hal ini, program vaksinasi tersebut menjadi penting. Sebab, masyarakat
dapat lebih terlindungi dari ancaman infeksi virus corona jenis baru itu dan
dapat memiliki kekebalan tubuh yang lebih kuat terhadap Covid-19 setelah
mendapatkan vaksinasi.

“Apabila ada program vaksinasi, maka ikuti program itu. Hanya itu caranya agar
diri kita terlindungi dari COVID-19,” kata Ganip.

Adapun selain RS Lapangan Bambanglipuro, Pemerintah Kabupaten Bantul telah
membuka tempat isolasi terpusat pasien COVID-19 lainnya, yakni Shelter Niten
Sewon, Shelter Patmasuri Sewon dan Shelter SKB.

Baca juga:
Kebutuhan Okisgen Meningkat saat Pandemi, GSN Tetapkan SNI Gas Medis

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul per Sabtu (24/7), Shelter Niten Sewon
memiliki kapasitas 88 tempat tidur dengan jumlah keterisian mencapai 80 dan
kosong ada 8 tempat tidur.

Selain mendirikan tempat isolasi terpusat Covid-19, Pemerintah Kabupaten
Bantul juga mengaktifkan Posko Program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) Mikro sebagai upaya mengendalikan COVID-19 di masing-masing
5.905 Rukun Tetangga (RT) yang ada di 75 kelurahan dengan proporsi mencapai
100 persen.

Melalui program PPKM Mikro tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul telah
mencatat ada sebanyak 2.490 RT masuk dalam kategori Zona Hijau, kemudian 2.836
RT berada di Zona Kuning dan 505 RT masuk dalam Zona Oranye. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini