Liburan Semester, Dua Pelajar Buleleng Tenggelam di Air Terjun

12 Desember 2017, 08:10 WIB

meninggal

BULELENG – Dua remaja tenggelam saat berenang di sekitar Air Terjun Tembok Barak Sambangan, Kabupaten Buleleng, Senin (11/12/2017). Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas) mendapatkan laporan dari Sertu Bayu (Babinsa Sambangan) 15 menit setelahnya.

Diketahui kedua korban merupakan siswa SMK KAR Kesehatan Widya Dharma Bali, dengan identitas atas nama Kadek Dwi Asmarani (17) asal Pegadungan Buleleng dan Ni Luh Devi Cahyani (17) asal Grogak Buleleng.

Saksi mata yang melihat kejadian nahas itu, mengatakan, sebenarnya 3 orang tenggelam, namun 1 korban lainnya berhasil diselamatkan oleh pemandu. Dituturkan pula asal mula kejadian, sekitar pukul 08.00 Wita siswa-siswi berjalan kaki dari sekolahnya menuju air terjun tersebut.

Kegiatan dalam rangka Jeda Semesteran memang seizin pihak sekolah. Guru pendamping yang ikut sudah memperingatkan siswa siswinya, agar berhati-hati dan menjaga keselamatan. Namun malang tak dapat ditolak kedua siswi yang tenggelam saat berenang mendekati air terjun.

Pukul 10.55 Wita tim rescue Pos SAR Buleleng dan Kantor Basarnas Denpasar segera digerakkan menuju lokasi. Sebanyak 6 personil yang sedang bertugas di pos aju Les berangkat dengan menggunakan rescue carrier vihicle serta rescue trail, sementara 4 lainnya menyusul bergerak dari Pos SAR Buleleng.

Tim selam sebanyak 4 orang dari Kantor Basarnas Denpasar dikerahkan. Perjalanan dari Desa Les hingga tiba di Air Terjun Tembok Barak Sambangan memakan waktu sekitar 45 menit.

Setelah tim SAR gabungan bersama masyarakat melakukan pencarian, akhirnya pada pukul 11.40 Wita korban bernama Ni Luh Dewi Cahyani ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Korban ditermukan tak lama berselang korban kedua Kadek Dwi Asmarini yang ditemukan pukul 11.40 Wita. Kedua jenasah korban dibawa menuju RSUD Buleleng dengan menggunakan ambulance PMI.

Selama proses pencarian korban, turut melibatkan potensi SAR dari Polair Buleleng, Babinsa, BPBD Buleleng, PMI Buleleng, serta keluarga korban. (gek)

Berita Lainnya

Terkini