Lima Orang Penumpang KMP Rafelia 2 Dinyatakan Hilang

5 Maret 2016, 10:33 WIB

Kabarnusa.com – Hingga kini jumlah penumpang dan kru KMP Rafelia 2 yang tenggelam di selat Bali pada Jumat (4/3/20160 pukul 13.30 wita akibat mengalami kebocoran pada lambung kapal, masih simpang siur.

Diketahui data yang dirilis oleh pihak otoritas pelabuhan Gilimanuk sesuai manifest, kapal tersebut memuat 18 truk tronton, 1 unit truk besar, 4 unit truk sedang, 4 unit mobil pik-up dan 52 penumpang, termasuk sopir dan kernet serta 6 orang pelajar SMK yang sedang praktik dan 14 kru kapal naas tersebut.

Sementara faknya, saat kapal tersebut tenggelam tim SAR berhasil menyelamatkan 76 penumpang dan telah ditampung di aula ASDP Ketapang. Beberapa diantarannya bahkan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.

Saat ini tim SAR masih melakukan pencarian terhadap penumpang dan kru kapal yang belum berhasil ditemukan. Otoritas pelabuhan Ketpang meliris, ada lima penumpang kapal naas tersebut belum ditemukan dan masih dicari. Diantarannya, Bambang Suryono Adi yang merupakan nahkoda kapal, Puji Purwono merupakan seorang mualim 1, Masruroh (25) dan anaknya Romlan yang masih berusia 18 bulan serta satu orang sopir truk asal Lumajang.

“Pencarian terhadap penumpang dan kru kapal yang belum ditemukan telah dilakukan sejak kemarin, namun sempat dihentikan tadi malam karena cuaca dan gelam. Tapi sejak tadi pagi pencarian kembali dilakukan dan belum berhasil menemukan yang hilang,” terang Manajer Oprasional ASDP Gilimanuk Sugeng Purwono, Sabtu (5/3) pagi.

Menurutnya pencarian terhadap korban melibatkan tim SAR, PolAir, TNI-AL dan sejumlah nelayan dan masyarakat setempat. Tim KNKT juga dijadwalkan akan tiba di pelabuhan Ketapang pagi ini untuk melakukan penyelidikan terhadap tenggelamnya KMP Rafelia 2 yang baru beroperasi sejak dua bulan lalu di Selat Bali.(dar)

Berita Lainnya

Terkini