Kabarnusa.com – Menjelang Pemilukada Jembrana pada 9 Desember 2015 Forum Koordinasi Antar Parpol (Forkap) Jembrana terus melakukan manuver politik seperti mendekati elit PDIP Made Kembang Hartawan.
Agaknya, isu pecah kongsi di internal PDIP Jembrana, Bali antara Bupati Jembrana I Putu Artha dengan Wabup Jembrana Kembang Hartawan yang sama-sama maju di Pilkada, dimanfaatkan Forkap.
Tak ayal, Forkap bermain di dua kaki. Terbukti, setelah sebelumnya melakukan pendekatan kepada Bupati Artha, kini mendekati Kembang Hartawan.
Pendekatan dengan Kembang dilakukan lewat pertemuan di salah satu hotel di Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali, Minggu (3/5/2015).
Pertemuan dihadiri para pentolan lintas parpol yang tergabung di Forkap. Mereka di antaranya, I Made Andika Suteja (Ketua DPC Hanura), M Rizal (Sekretaris DPC Hanura), Sarkawi (Sekretaris DPC PKB), Gede Eka Sastrujana (Ketua DPD NasDem), Nengah Widana (Sekretaris DPD NasDem), Haji Erfan (Ketua DPC PPP), dan Nyoman Suti (Sekretaris DPK PKPI).
Dalam pertemuan itu, Forkap lebih banyak memaparkan kekuatan serta manuver politik yang dilakukan.
Saat ini, Forkap memiliki kekuatan gabungan dari 6 parpol, yakni Hanura, PKB, NasDem, PAN, PPP, dan PKPI, dengan memiliki jumlah 7 kursi di DPRD Jembrana.
Bahkan, Forkap mengklaim melakukan pendekatan dengan partai lain, seperti PKS, Golkar baik kubu Abu Rizal Bakri dan kubu Agung Laksono, Demokrat, serta Gerindra, untuk membentuk koalisi besar diluar PDIP.
Hanya saja, Koordiantor Forkap, I Made Andika Suteja, jika pendekatan terhadap Ketua DPC PDIP Jembrana I Made Kembang Hartawan, merupakan bentuk tawaran dari kekuatan yang dimiliki Forkap.
Pihaknya mengaku tetap merancang arah tarung dalam Pilkada Jembrana, untuk ‘head to head’ dengan PDIP.
Intinya ini hanya silaturahmi, dan pihaknya ingin komitmen bersama agar Pilkada berjalan dengan baik.
“Kita memang roadshow bertemu dengan seluruh parpol di Jembrana, dan kebetulan tadi PDIP yang terakhir. Intinya tetap kita rancang koalisi besar, dan head to head,” katanya.
Namun meski memiliki rancangan untuk head to head, pihaknya tak menampik, adanya berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. Itu semua tergantung dari arah politik di lapangan.
Yang jelas saat ini, pihaknya mengedapankan pembentukan koalisi besar untuk melawan PDIP secara head to head di Jembrana.
Belum lama pihaknya juga melakukan pendekatan kepada Golkar dari kubu Abu Rizal Bakri dan Agung Laksono yang dilakukan bersam partai lain, Demokrat dan Gerindara.
Guna mematangkan itu, minggu-minggu ini kita juga ingin bertemu dengan Koalisi Bali Mandara (KMB) di Provinsi,
karena di sana sudah solid.Tapi yang jelas, Forkap ini, tidak semua KMB atau KMP, kita lebur dan ini adalah Forkap, yang intinya kita ingin head to head itu,” tukasnya. (dar)