Marak Pengambilan Pasir, Bendesa Didesak Jalankan Awig

11 Maret 2015, 07:30 WIB

pasir%2Blaut%2Bdi%2Bpesisir%2Bdelod%2Bberawah%2Bmilik%2Bperbekel%2Bdelod%2Bberawah

Kabarnusa.com – Protes sejumlah warga Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten, Jembrana, Bali terkait pengambilan pasir laut di pantai setempat untuk kepentingan pribadi oleh Perbekel Delod Berawah Made Rentana, berlanjut.

Warga yang mengaku perduli lingkungan meminta pihak desa pakraman atau pihak adat untuk segera menjalankan awig adat tentang pengambilan pasir laut jika memang perbuatan perbekel melanggar awig adat. Termasuk memberikan sanksi kepada pelaku.

Sejumlah warga melalui Pemucuk Adat (Baga Pawongan) Nyoman Yudi Wartono, Selasa (10/3) mengatakan, dirinya dan sejumlah warga lainnya meminta Bendesa Pakraman Delod Berawah untuk menjalankan awig adat yang sudah ada terkait pengambilan pasir laut di pantai setempat.

“Ya, kita dengan tegas meminta bendesa agar segera menjalankan awig itu karena bendesa sudah menyampaikan pengambilan pasir laut yang dilakukan Made Rentana melanggar awig,” tegas Yudi Wartono.

Menurutnya, penjelasan bendesa sudah jelas bahwa dalam awig adat warga memang diperbolehkan mengambil pasir laut untuk kepentingan pribadi namun dibatasi hanya dua kaping dan harus seizin bendesa adat.

“Jadi kalau awignya seperti itu, tidak ada alasan bagi bendesa untuk tidak menjalankan awig karena dia (Made Rentana-red) jelas-jelas melanggar,” tegas mantan anggota DPRD Jembrana ini.

Jika bendesa adat tidak mau menjalankan awig adat, dirinya kuatir kesakralan awig itu akan hilang dan krama adat akan mudahnya melanggar awig adat yang telah dipesakati.

Sementara itu Bendesa Pakaraman Delod Berawah Ketur Narya dikonfirmasi mengatakan, pihaknya nanti akan melakukan pengecekan terlebih dulu, terutama peruntukan pasir laut yang diambil itu untuk apa dan berapa banyaknya dia mengambil dan termasuk bukti pendukungnya.

“Nanti kalau semuanya sudah jelas baru kami bisa menentukan langkah selanjutnya. Sekarang saya masih di Denpasar karena istri sakit, nantilah akan kita telusuri,” tegasnya.(dar)

Berita Lainnya

Terkini