Kabarnusa.com –
Massa yang bergabung dalam Gerakan Pemuda Indonesia (GAPAI) mendesak
Presiden Joko Widodo untuk mencopot HM Prasetyo dari jabatannya sebagai
Jaksa Agung.
Dalam aksinya, massa berorasi mengingatkan Presiden Jokowi agar menepati janjinya yang populer dengan nama nawa cita.
Indonesia
tidak akan bisa menggapai keinginan berbangsa dan bernegara yang sesuai
dengan semangat Pancasila dan semangat nawa cita yang diamanatkan
“funding fathers”, kalau pemimpin di negeri ini, tidak menjunjung tinggi
supremasi akan hukum.
“Hari ini kami ini datang bersama
seratusan lebih kawan-kawan perjuangan di depan Istana Negara ini dengan
membawah dua buah jelangkung wujud kedua tokoh itu di depan istana,”
kata Koordinator Gerakan Pemuda Indonesia (GAPAI) Dava Castro dalam
keterangan tertulisnya diterima Kabarnusa.com Rabu (20/01/2016).
Itu
semua, sebagai simbol atas betapa berkuasanya kedua tokoh tersebut,
yang sampai hari ini, belum mampu disentuh secara hukum oleh aparat
penegak hukum ( KPK ).
Menurutnya, Jokowi harus cepat merespon kasus korupsi dana bansos Sumut, papa minta SKPD dan papa minta USD 20.000.
“Itu semua untuk mewujudkan semangat penegakan hukum yang adil kepada siapapun tanpa pandang bulu,” tegasnya.
Karenanya,
Gerakan Pemuda Indonesia menagih janji nawa cita, dengan menuntut
Jokowi dalam tempo sesingkat singkatnya meresuflle HM Prasetyo.
Mereka meminta, agar segera dibersihkan lingkungan istana negara dari anasir anasir yang berpengaruh buruk.
“Trakhir
kami minta, Presiden Jokowi memberikan jaminan hukum dan politik,
kepada pimpinan KPK agar berani menetapkan SP dan HMP sebagai
tersangka”, tutupnya. (rhm)