Masuki Tahun Baru, Wagub Bali Harapkan Masyarakat Jaga Diri

30 Desember 2020, 21:44 WIB

Wakil Gubernur Bali Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati/ist

Denpasar – Untuk kembali memulihkan kepercayaan dunia semua kalangan
dan komponen masyarakat Bali agar menjaga diri agar tidak tertular dan tidak
terpapar Covid-19 pada pergantian tahun 2020-2021 ini.

Pandemi Covid-19 secara tidak langsung meningkatkan angka pengangguran di Bali
yang sebelumnya menduduki peringkat I terbaik di Indonesia (1,6%) saat ini
setelah Covid-19 menjadi peringkat ke 18 di Indonesia (5,6%).

Jumlah ini diakibatkan pelaku pariwisata yang terdampak langsung oleh wabah
ini mulai dari dirumahkan oleh perusahaan dan tidak memiliki pilihan lain
untuk meneruskan perputaran ekonomi mereka.

“Kondisi Covid-19 yang masih mewabah saat ini memberi pengaruh sangat keras
kepada pelaku pariwisata, karena Bali sebagai destinasi pariwisata,” ujar
Wakil Gubernur Bali Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati saat memberikan arahan
dan apresiasi kinerja tim verifikasi protokol tatanan kehidupan era baru
bidang pariwisata, di Gedung Praja Sabha, Rabu (30/12/2020).

Sejumlah upaya sudah dilakukan Pemerintah mulai dari pembentukan Tim Satgas,
Tim percepatan pemulihan ekonomi dampak Covid-19, disamping juga dilakukan
meningkatkan daya tahan bagi pelaku pariwisata (melakukan relaksasi pajak,
hutang-hutang dan memberikan bantuan tunai langsung dan subsidi BPJS).

Juga sekaligus membangun daya saing dengan membangun kepercayaan pasar
terhadap Bali (dengan melakukan promosi dan meningkatkan kesiapan kita tentang
jaminan keselamatan dan jaminan kesehatan bagi wisatawan yang datang sehingga
kepercayaan manca negara kembali pulih untuk Bali).

Dengan upaya pemberlakuan dan pelaksanaan program CHSE bagi pelaku pariwisata
terutama hotel, daya tarik wisata dan transportasi dengan pola offline dan
online.

Tugas pemulihan ekonomi dalam rangka menumbuhkan “trust” atau kepercayaan
terhadap pasar dengan taglune “trust be coming” diharapkan mampu memberikan
parameter positif bagi new boarder ke depannya.

Koordinator Tim Verifikasi Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru Bidang
Pariwisata Yoga Iswara mengatakan sejumlah progres yang dilakukan tim
verifikasi protokol tatanan kehidupan era baru bidang pariwisata selama enam
(6) bulan adalah sebanyak 215 hotel bintang 3, bintang 4 dan bintang 5
diseluruh Bali, yang sudah terverifikasi. 41 wisata Tirta, 81 daya tarik
wisata dan mice dan 48 transportasi.

Proses verifikasi yang dilakukan lebih memfokus pada penyiapan protokol
kesehatan baik dari ketersediaan dan juga penerapan. Selain juga penggunaan
aksara Bali, dan penggunaan sampah sekali pakai (non plastik).

Jika diamati Peraturan Gubernur terkait sejumlah aturan pengurangan penggunaan
sampah plastik merupakan salah satu perbaikan DNA bagi keberlangsungan
pariwisata ke depan.

Sehingga pariwisata Bali memiliki image dan citra yang baik di mata dunia,
dengan mengusung konsep “paras paros, segilik seguluk subayantaka” dengan
tetap mempertahankan sumber daya manusia yang berkualitas. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini