Denpasar – Pembangunan megaproyek Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi di Provinsi Bali sepanjang 96,21 Kilometer ditarget rampung dalam dua tahun sejak tahun 2022 hingga 2024.
Menandai dimulainya megapropyek itu dengan Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol, Perjanjian Penjaminan, dan Perjanjian Regres Tol Gilimanuk – Mengwi yang dilaksanakan pada Selasa 8 Maret 2022.
Acara dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat beserta jajaran, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Gubernur Bali, Wakil Gubernur Bali, Kapolda Bali, Kajati Bali, Danrem 163 Wirasatya, Badan Usaha Jalan Tol, Direktur Utama PT. Penjamin Infrastruktur Indonesia, Bupati Jembrana, Bupati Tabanan, Bupati Karangasem, Walikota Denpasar, Wakil Bupati Gianyar, Sekda Kabupaten Badung.
PLTS Jalan Tol Bali Mandara, Transisi Energi Berkelanjutan
Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi merupakan program prioritas pembangunan infrastruktur darat, laut, dan udara secara terintegrasi dan terkoneksi sebagai implementasi Visi Pembangunan Bali “NANGUN SAT KERTHI LOKA BALI” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.
Sejalan Visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi oleh Gubernur Bali diberi nama “Tol Jagat Kerthi Bali yang memiliki makna memberi kesejahteraan dan kebahagiaan kehidupan Krama Bali.
Pembangunan jalan tol dilaksanakan oleh Konsorsium 3 Perusahaan, yaitu PT. Sumber Rhodium Perkasa, PT. Cipta Sejahtera Nusautama, dan PT. Bumi Sentosa Dwi Agung.
PLTS Jalan Tol Bali Mandara, Gubernur Koster: Gunakan Energi Bersih Hulu ke Hilir