Menteri Marwan Harapkan Perbatasan Sebagai Gerbang Ekonomi RI

4 November 2015, 03:00 WIB

Kabarnusa.com
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan
Jafar mengharapkan daerah perbatasan bisa menjadi gerbang ekonomi
Indonesia mengingat potensi sumber daya alam di kawasan perbatasan
negara sangat melimpah.

Sayangnya, potensi itu belum digarap
secara optimal. Sementara, kondisi perbatasan Indonesia dibanding negara
tetangga pun masih tertinggal, baik dari sisi fasilitas pelayanan
sosial, infrastruktur, ekonomi, pendidikan,  keamanan dan seterusnya

Dalam
Nawa Cita ketiga, membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat
daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Tugas membangun daerah pinggiran dan desa-desa kemudian
dijalankan secara kongkrit oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi (kemendesa PDTT).

“Salah satunya
melalui program Pengembangan Kawasan Beranda Indonesia (PKBI) yang akan
menjadika perbatasan sebagai beranda negara yang berdaulat, berdaya
saing, dan aman,” ujar Marwan dalam sambutannya pada Border Investment
Summit, Pengembangan Potensi dan Peluang Investasi Daerah Perbatasan di
Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (3/11/2015).

Kata dia, program
PKBI akan mempercepat pembangunan daerah perbatasan menjadi pusat
perkotaan. Fungsi perbatasan bukan sebatas pos lintas batas negara, tapi
pintu gerbang perdagangan internasional untuk kegiatan ekspor dan
impor.

“Juga, simpul utama transportasi dengan negara tetangga,
dan pusat pertumbuhan ekonomi yang dapat mendorong perkembangan kawasan
disekitarnya,” kata  Marwan.

Pelaksanaan program PKBI akan berjalan maksimal bila disinergikan dengan program lain, terutama Transmigrasi.

Hal
ini sangat strategis karena transmigrasi memiliki basis kawasan yang
terkait dengan kawasan sekitarnya untuk membentuk suatu kesatuan sistem
pengembangan ekonomi wilayah berbasis potensi.

“Saat ini telah
dibangun 10 Kota Terpadu Mandiri (KTM), 28 Kawasan Transmigrasi, dan 17
Satuan Pemukiman yang berada di daerah perbatasan. Ini semua dapat
dimanfaatkan dalam pengembangan potensi yang ada di daerah perbatasan,”
imbuhnya. (kto)

Berita Lainnya

Terkini