Kabarnusa.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said meresmikan Museum Geopark Batur di Kintamani Kabupaten Bangli Bali sekaligus menjadi museum geopark pertama di Indonesia.
Saat peremian museum, Sudirman mengingatkan pentingnya membangun tanpa merusak, menjaga kesimbangan lingkungan.
Hal itu semua menjadi tantangan bersama, sebagai bangsa yang terus membangun. Mau mau tak mau akan bersinggungan dengan alam.
“Museum ini akan menjadi satu tempat pembelajaran, learning poin, akan menjadi contoh untuk generasi muda, agar tetap menjaga keseimbangan alam,” ujar Sudirman Jumat (1/4/2016).
Dikatakannya, maksud dibangunnya Museum Geopark di banyak tempat, disamping menjadi tempat belajar, bagaimana alam berproses, juga sejarah berproses serta bagaimana budaya berinteraksi dengan alam.
Diketahui, pada bulan September 2012, di Portugal, keputusan bersejarah bagi Indoensia, di mana kaldera Batur, diputuskan georpark-geopark sebagai warisan dunia sekaligus menjadi geopark pertama di Indonesia.
“Keputusan ini, merupakaan harapan besar, karena kita sekurangnya miliki 33 tempat yang pumya potensi dijadikan taman semacam ini (geopark),” sambungnya dalam acara dihadiri Bupati Bangli Made Gianyar, para Dirjen dan pejabat lainnya di Kementerian ESDM..
Pembangunan Museum Geopark Batur ini, tidak bisa lepas dari rasa bangga setelah meraih predikat dunia itu.
Pada hakekatnya, fungsi dan peran museum Geoprak Batur yang telah ada sebelumya dan menjadi modal yang tidak bisa dilepaskan dari keberadaaa Geopark Batur atau taman bumi itu.
Geopark Batur, memiliki peran dan posisi setrategis bagi pemerintah dan bangsa Indonesia
Pertama lewat museum ini, mengumumkan kepada dunia bahwa Bangsa Indonesia punya komitmen atas upaya pelestarian alam sebagaimana disepakati agenda Abad abad 21 di Rio De Jaeniro pada Januari 1992.
Yang kedua, kata Sudirman, bangsa ini menyadari bahwa ternyata Indonesia punya banyak petonesi warisan geologis berkelas dunia yang tersebar di nusantara.
Dengan begitu, hal itu menjadi modal kuat untuk mengembangkan geopraa di negeri ini.
Tak kurang 33 kawasan Indonesia teridentifikasi sebgaai geopark heritagae berkelas dunia.
Lahirnya geopark Batur sebagai warisa dunia, yang memiliki kesan untuk meningkatkan kepercayaan nasional bahwa bangsa ini mampu membangun dana mengelolanya.
“Saya minta bupati, gubernur, masyarakat turut mengawasi memberi perhatian kepada museum ini, jika perlu perhatian jangan segan hubungi kami,” harapnya. (rhm)