Jakarta – Menteri Trenggono mendorong Kabupaten Klungkung meningkatkan
sektor budidaya. Budidaya perikanan dapat menjadi solusi persoalan ekonomi
yang muncul akibat wabah virus Sars Cov2 penyebab Covid-19.
Khususnya untuk daerah-daerah yang selama ini mengandalkan sektor pariwisata,
seperti Kabupaten Klungkung, Bali.
“Klungkung, terutama Nusa Penida itu bisa sejahtera dari dua sisi, potensi
kelautan dengan berbagai macam budidaya, maupun potensi pariwisatanya.
Mudah-mudahan sektor perikanan menjadi satu potensi yang baru. Potensi ekonomi
baru,” ujarnya dalam pertemuannya dengan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta,
Kamis (18/2/2021).
Ia menyadari bahwa potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Klungkung cukup besar
dan dapat dikembangkan, rumput laut salah satunya.
Nusa Penida merupakan salah satu wilayah dengan budidaya rumput laut yang
baik, bahkan menjadi biota yang dibudidayakan masyarakat pada masa pandemi
Covid 19.
Budidaya rumput laut di Nusa Penida diharapkan dapat menjadi sentra rumput
laut Bali di masa yang akan datang.
Ia mengatakan, bahwa KKP siap mendukung dengan mendatangkan penyuluh yang akan
memberi pelatihan agar kualitas rumput laut yang dihasilkan bisa lebih
optimal.
Ia juga akan mendukung lewat Badan Riset dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(BRSDM) untuk membantu pengembangan budidaya ini dan membentuk masyarakat agar
menjadi lebih mumpuni dalam melakukan budidaya biota laut ini.
“KKP punya BRSDM yang akan memberikan pelatihan ke sana. Jadi nanti kita akan
turunkan tim ke Nusa Penida, supaya Nusa Penida ini menjadi sentra budidaya
rumput laut,” tutupnya. (riz)