Mertua Berpulang, Gubernur Frans Leburaya: Beliau Ingin Meninggal di Bali

19 Juni 2016, 13:06 WIB

Denpasar – Gubernur Nusa Tenggar Timur Frans Leburaya baru saja kehilangan mertua Kasianus Sian yang meninggal dunia dalam perawatan di sebuah rumah sakit Kuta Bali.

Kepergian mertua, meninggalkan duka cita mendalam bagi keluarga besar Gubernur Leburaya. Menurutnya, keluarga sebenarnya telah menyiapkan langkah evakuasi dari RSU Siloam ke rumah sakit di Singapura.

Namun, rupanya, Tuhan berkendak lain. Beberapa kali, terjadi kendala teknis pesawat yang disewa tersebut.

“Rencana ke Singapura akhirnya batal. Beliau rupanya ingin meninggal di Bali,” kata Leburaya dilansir flobamora-bali.com Minggu (19/6/2016).

Selang beberapa saat kemudian, rumah sakit ini makin ramai didatangi kerabat almarhum.

Tidak hanya itu, kalangan keluarga besar Flobamora Bali terus berdatangan melayat almarhum yang disemayamkan di Rumah Duka RSAD Denpasar.

Rencananya, pukul 13.00 Wita, jenazah diterbangkan ke Maumere, Sikka, tempat kelahiran almarhum yang lebih dari separuh usianya dihabiskan di Sekolah St. Yosep Denpasar itu.

Ketua Umum Flobamora Yusdi Diaz menyampaikan, keluarga besar Flobamora Bali menyampaikan duka atas berpulang salah satu sesepuh keluarga besar warga Bali keturunan NTT itu.

Tampak seorang puteri Kasianus Sian, Lusia Adinda Dua Nurak. Lusia tampak pasrah sambil setengah merebahkan tubuh dalam pelukan sang suami, Frans Leburaya.

Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) NTT , Drs. Sinun Petrus Manuk, guru besar FS Unud Prof. Dr. Aron Mbeko Mbete, hakim dan humas PN Denpasar Achmad Peten Sili.

Kasianus Sian, ayah Lusia, mertua Frans Leburaya berpulang dalam usia 76 tahun.

Dokter mengatakan, ayah mertua gubernur NTT ini dirawat sejak Sabtu (18/6) siang oleh tim medis di RSU Siloam Kuta. Sebelumnya pasien dirawat di RSU Surya Husadha Denpasar. (kto)

Artikel Lainnya

Terkini