Kabarnusa.com – Selama libur Hari Raya Nyepi dimanfaatkan sebagian pelanggan setia Telkomsel yang berada di Bali dan sekitarnya untuk menikmati layanan data sehingga terjadi lonjakan trafik layanan hingga 28% menjadi 79 gigabyte.
Kenaikan itu lebih tinggi dibandingkan dengan hari normal sebesar 61 gigabyte setiap harinya.
Diketahui dari hasil data yang dihimpun Telkomsel. Kenaikan trafik layanan data tertinggi di Bali terjadi di Kabupaten Jembrana sebesar 82%, diikuti Kabupaten Tabanan sebesar 63%.
Kemudina Kabupaten Karangasem sebesar 62%. Sementara itu, trafik layanan suara secara umum cenderung menurun dibandingkan hari biasa.
“Yakni dari 410 erlang setiap harinya menjadi 336 erlang pada Hari Raya Nyepi,” sebut GM ICT Operation Telkomsel Regional Bali Nusra Danny A. Triawan dalam siaran persnya diterima Kabarnusa.com Jumat 11 Maret 2016.
Kata Danny, mMeningkatnya trafik layanan data saat momen Hari Raya Nyepi di Bali menunjukkan perilaku komunikasi pelanggan belakangan ini yang lebih dominan memilih untuk menikmati layanan berbasis data.
Layana data seperti chatting, browsing, dan berinteraksi di media sosial dibandingkan dengan menggunakan layanan suara atau SMS.
Hal ini terjadi mengingat di saat Nyepi sebagian pelanggan Telkomsel di Bali menghentikan rutinitas sehari-hari dan cendrung memanfaatkan gadget yang mereka miliki untuk berkomunikasi secara online.โ
โUntuk mengantisipasi kenaikan trafik layanan data ketika Nyepi, kami juga telah menyiagakan seluruh perangkat sentral, akses radio, transmisi, dan catu daya yang sebagian besar berada di lingkungan pemukiman padat penduduk,โ ungkap Danny.
Telkomsel Bali dan Nusa Tenggara saat ini, telah menggelar lebih dari 1200 BTS 3G (Node B) dan lebih dari 250 BTS 4G (eNode B).
Selain itu, peningkatan kualitas jaringan lebih diintensifkan untuk mendukung kenyamanan pelanggan dalam menggunakan layanan data, di mana sekitar 77% BTS yang dibangun pada tahun ini merupakan Node B dan 3% BTS eNode B. (gek)
