OJK ‘Ngiring’ ke Banjar di Denpasar, Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan

27 April 2022, 14:30 WIB

Pihaknya berharap dengan terselenggaranya program ini tidak ada masyarakatnya yang dirugikan akibat investasi bodong dan pinjaman online ilegal.

Anggota DPR Komisi XI I Gusti Agung Rai Wirajaya, menambahkan masyarakat agar tidak mudah mengikuti penawaran investasi dari orang lain.

Banyak penawaran investasi bodong dengan modus mengajak orang berpengaruh di lingkungan tertentu untuk mempengaruhi orang lain agar ikut bergabung.

Insan OJK Bali Nusra Dituntut Menjaga Integritas dan Profesionalisme

Selain itu penawaran investasi bodong juga menggunakan endorsement yang dilakukan oleh afiliator ataupun influencer melalui platform media sosial untuk menarik perhatian masyarakat.

Keesokan harinya, Sabtu 23 April 2022 giliran Banjar Kertha Bhuwana yang disasar oleh program OJK Ngiring ke Banjar.

Klian Adat Banjar Kertha Bhuwana, permintaan sosialisasi edukasi keuangan dilatarbelakangi karena terdapat masyarakat yang terjerat oleh investasi bodong dan pinjaman online ilegal.

OJK Harapkan Terciptanya Kekebalan Kelompok Bisa Pulihkan Ekonomi Bali

Banjar Kertha Bhuwana merupakan banjar yang jaraknya berdekatan dengan Kantor Otoritas Jasa Keuangan Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara sehingga menjadi perhatian utama agar masyarakat sekitar Kantor OJK tidak terjebak dalam investasi bodong dan tidak mengetahui cara mengakses OJK untuk menyampaikan pengaduan ataupun informasi.

Edukasi keuangan dihadiri Deputi Direktur Manajemen Strategis, EPK, dan Kemitraan Pemda, I Nyoman Hermanto Darmawan, serta sebagai pemateri Kepala Bagian dan Kepala Subbagian EPK, I Gusti Bagus Adi Wijaya.

Turut memberikan penjelasan ke masyarakat mengenai penitngnya investasi sekaligus cermat dalam memilih instrumen investasi serta cara mendapatkan pendanaan melalui website pengajuan KUR secara online di kurbali.com.

OJK Minta Perusahaan Pembiayaan Evaluasi Kebijakan Kerja Sama dengan ‘Debt Collector’

Diraharapkan gencarnya program OJK Ngiring ke Banjar, tingkat literasi dan inklusi keuangan di Bali dapat lebih tinggi pada Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang akan dilaksanakan pada tahun ini.

Juga mampu menekan potensi kerugian akibat tawaran investasi ilegal.

Selanjutnya program OJK Ngiring ke Banjar dan program edukasi keuangan lainnya terus dilakukan untuk dapat meningkatkan pemahaman dan penggunaan masyarakat terhadap produk dan/atau layanan jasa keuangan menuju masyarakat yang financial well literate. ***

Berita Lainnya

Terkini