Kabarnusa.com – Ajang Denpasar Festival untuk melestarikan budaya serta berinovasi untuk kemajuan perekonomian di Kota Denpasar salah satunya bidang kuliner yang menyajikan potensi jamur dengan berbagai olahan yang menarik minat masyarakat.
Denpasar Festival merupakan ajang tahunan yang memamerkan serta sebagai ajang promosi produk baru dan unggulan, seperti itu disampaikan salah satu pemilik stand Warung Makan “Jamur Sehat-I” Agung Megawati, di Seputaran Jalan Gajah Mada Denpasar Festival ke 8 .
Jamur merupakan tumbuhan yang bisa diolah menjadi obat selain itu juga bisa diolah menjadi makanan, dalam hal ini jamur ditangan Agung Megawati disulap menjadi makanan yang enak dan juga sehat.
Selain diolah menjadi kripik jamur juga bisa diolah menjadi makanan khas bali, “Jamur merupakan tumbuhan yang dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan khas Bali.
Kuliner Bali itu dipadukan dengan bumbu asli Bali seperti Lawar Jamur, Soto Jamur, Abon Jamur, Pepes Jamur, Tum Jamur, Nasi Campur Jamur, Nasi Goreng Jamur serta menu special untuk malam hari yakni Nasi Jinggo Jamur” kata Pemilik Warung Makan Jamur Sehat-I Agung Megawati.
“Membuat inovasi baru untuk kemajuan kuliner khas Bali, dari coba-coba menjadi tambahan hasil untuk kebutuhan hidup, “ katanya baru-baru ini.
Ini kedua kalinya saya mengikuti Denpasar Festival, selain sebagai ajang promosi produk terbaru saya juga menjadi tambahan penghasilan dari Denfest yang memperoleh omset mencapai 2-5 juta perhari”.
Dia menambahkan, Selain mengolah juga membudidayakan jamur tiram, “Selain mengolah jamur saya juga membudidayakan jamur sebagai bahan baku yang benar-benar alami serta dijamin keasliannya. (gek)