Pagelaran Seni Budaya SMP Dorong Kreativitas Pelajar di Karangasem

28 Oktober 2018, 11:59 WIB

IMG 20181028 WA0011

KARANGASEM – Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri mengapreasi Pagelaran Budaya MGMP Seni Budaya SMP guna mendorong kreativitas bidang seni budaya di kalangan pelajar.

Acara yang diisi pertunjukan dremband dari anak SMP dan beberapa tarian khas Bali dibuka BupatiAyu Mas Sumatri yang dihadiri pula Forkopimda Kabupaten Karangasem, Kpala OPD Se- Kabupaten Karangasem, DPD KNPI bersama anggota dan seluruh Undangan, Minggu di Taman Sukasada Ujung, Minggu (28/10/2018).

Ketua MGMP Seni Budaya Ida Wayan Gautama menjelaskan, sejak lomba seni pelajar diihapus dalam agenda tahunan Pekan Olah Raga dan Seni Pelajar (PORSENIJAR), jarang bahkan tidak ada kegiatan kegiatan seni baik pagelaran atupun lomba lomba melibatkan siswa siswa SMP.

“Tujuan kegiata GSB untuk meningkatkan kreativitas seni siswa smp dan guru guru SMP untuk menggali potensi potensi seni budaya lokal dan nusantara,” tuturnya.

Peserta GSB MGMP terbagi menjadi 4 bidang seni yaitu bidang seni rupa 25 sekolah, seni suara 20 sekolah, seni tari 22 sekolah dan seni teater/drama 13 sekolah dengan jumlah seluruh peserta 579 siswa.

Bupati Ayu Mas mengatakan, Sektor pendidikan merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas manusia Indonesia disamping sektor kesehatan dan ekonomi. “Saya memberikan perhatian yang serius dan sunguh-sungguh untuk memajukan pendidikan khususnya di Kabupaten Karangasem,” tegasnya.

Ayu Mas akan memantau dan memerintahkan jajaran Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Karangasem untuk bekerja dengan serius dan melayani bidang pendidikan dengan baik.

Kata dia, guna memajukan dunia pendidikan selalu berupaya untuk memenuhi delapan standar pendidikan agar pendidikan di Kabupaten Karangasem dapat bersaing dengan pendidikan di Kabupaten lainnya maupun di tingkat Nasional.

Beberapa langkah nyata yang telah digariskan untuk memajukan Pendidikan di Karangasem pertama dari segi sarana prasarana, setiap tahun menganggarkan dana puluhan miliyar untuk memperbaiki berbagai sarana pendidikan baik untuk membangun ruang kelas baru.

Juga, memperbaiki ruangan belajar, menata halaman sekolah maupun untuk melengkapi berbagai sarana keperluan sekolah. Yang kedua, dari segi kualitas guru,setiap tahun juga menganggarkan dana ratusan juta rupiah untuk pelatihan peningkatan kompetensi guru sehingga mampu melaksanakan tugas dengan profesional.

Langkah ketiga, dari segi penanaman karakter siswa, Pemerintah Kabupaten Karangasem setiap tahun menganggarkan dana ratusan juta rupiah, untuk membina mental siswa agar memiliki karakter yang baik serta memiliki daya saing yang tinggi dalam mengisi kemerdekaan.

Disamping meningkatkan kreatifltas seni siswa dan guru SMP seKabupaten Karangasem serta untuk menggali Potensi-potensi Budaya Lokal dan Nusantara perlu wadah untuk beraktifitas bidang seni untuk peserta didik SMP / MTs dalam mempelajari kesenian.

“Sedangkan guru Seni Budaya Tingkat SMP/MTs agar lebih meningkatkan kreativitas dan aktivitas di bidang seni baik local maupun nusantara,” harap Ayu Mas.

Dilatakan, selama ini hampir tidak pernah ada lomba atau kegiatan gelar seni tingkat SMP/MTs, setelah kegiatan Pekan Olah Raga dan Seni Pelajar dihapus untuk Seninya diganti menjadi Pekan Olah Raga Pelajar (Porjar).

Dengan begitu, untuk bidang seni tingkat SMP/MTs tidak ada wadah untuk memberikan tempat kepada guru-guru seni budaya dan peserta didik berkreativitas menggali potensi-potensi seni budaya baik local maupun nusantara.

Dengan latar belakang membuat Bupati Ayu Mas mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan gelar seni budaya yang diselenggarakan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Seni Budaya (MGMP). Melalui ajang ini, baik guru seni budaya maupun peserta didiknya bisa meningkatkan kreatltas dan aktifltas di bidang seni.

Pagelaran Seni Budaya ini semoga bisa menjadi motivasi bagi guru seni budaya serta peserta didik untuk lebih meningkatkan potensi-potensi seni dan budaya baik lokal maupun nusantara dan semoga bisa memberikan dampak positif kepada peserta didik tingkat SMP/MTs untuk tidak terjerumus pada narkoba dan kenakalan remaja.

Sehingga visi saya untuk mewujudkan Karangasem yang Cerdas, Bersih dan Bermartabat berlandaskan Tri Hita Karana betul-betul terealisasi. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini