Pantai Glagah Wangi Istambul di Demak Sepi Pengunjung

29 Juli 2021, 23:12 WIB

Destinasi wisata pantai Istambul yang dikelola oleh Bumdes Istambul
Karya, wajib menerapkan protokol kesehatan untuk pengunjungnya/ags.

Demak – Kabupaten Demak yang terletak di pesisir pantai utara Jawa
terkenal dengan destinasi wisata pantainya. Ditengah masa pandemi Covid 19 ini
seluruh tempat destinasi wisata di Kabupaten Demak ditutup selama masa PPKM
Darurat.

Nama pantai ini adalah pantai Glagah Wangi Istambul. Baru-baru ini, pantai
Glagah Wangi Istambul masuk dalam 10 nominasi destinasi wisata baru yang
dihelat Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020.

Pantai ini menawarkan keindahan berwisata hutan mangrove yang bisa terlihat di
sepanjang sungai, sebelum wisatawan sampai di ujung pantai.

Ahmad Zamroni, selaku Seksi Humas Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Istambul
Karya yang merupakan pengelola pantai Glagah Wangi mendeskripsikan bagaimana
daya tarik wisata pantai ini sehingga bisa masuk dalam nominasi tersebut.

“Semenjak pandemi ini, kami sudah menerapkan protokol kesehatan dengan
mewajibkan pengunjung memakai masker dan membatasi jumlah pengunjung”, buka
Zamroni.

“Pantai ini sebenarnya menawarkan panorama alam berupa hutan mangrove di
sepanjang sungai menuju pantai Glagah Wangi. Kemudian pengunjung akan disuguhi
pantai dengan garis yang luas dan panjang serta kondisi pasir yang halus
menjadi arena bagi pengunjung untuk menikmati dan bermain air di pantai dengan
nyaman,” kata Ahmad, Kamis (29/7/2021).

“Sesampainya di dermaga menuju pantai, terdapat jalur jembatan kayu yang
membelah hutan mangrove dengan sinar matahari yang menyelinap di antara
dedaunan pohon mangrove. Bahkan kepiting bakau yang bermunculan di antara akar
mangrove dapat terlihat,” jelasnya.

Dengan ditutupnya obyek wisata ini, untuk sementara waktu kita dilarang
bepergian agar wabah Covid 19 tidak menyebar lebih banyak lagi.

“Nantinya jika sudah aman dari pandemi, pantai ini akan menjadi salah satu
daya tarik pengunjung untuk mengambil foto seakan-akan berada di tengah-tengah
lautan,” tutupnya. (ags)

Berita Lainnya

Terkini