Partai Hanura Bali Jaring Caleg Tokoh Masyarakat Hingga Non Kader

7 April 2018, 01:31 WIB
Ketua DPD Partai Hanura Made Sudarta dan jajaran pengurus melaunching pendaftaran bakal caleg Pemilu 2019

DENPASAR– DPD Partai Hanura Bali menjaring para tokoh masyarakat, profesional anak muda hingga kaum perempuan untuk ambil bagian dalam proses pencelagan pada Pemilu 2019.

Berkaitan proses penjaringan itu, telah di-launching ‘pendaftaran bakal calon legislatif (caleg)’ untuk membangun Bali yang lebih baik.

“Bukan hanya kader-kader terbaik, namun kami juga mengundang tokoh masyarakat hingga para profesional untuk menjadi wakil-wakil masyarakat Bali dalam Pileg 2019 mendatang,” kata Ketua DPD Partai Hanura Bali Made Sudarta saat launching pendaftaran bakal caleg di Kopi Made Denpasar, Jumat (6/4/2018)..

Sudarta mengungkapkan, pihaknya bukan hanya menjaring kader-kader terbaik, namun juga mengundang tokoh masyarakat hingga para profesional untuk menjadi wakil-wakil masyarakat Bali dalam Pileg 2019

“Selain kader, tokoh masyarakat dan profesional, kami mengundang ‘stake holders’ yang berperan penting dalam laju perekonomian Bali, yakni, insan pariwisata, pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta pelaku sektor pertanian,” jelasnya.

  .

Sudarta mengakui, ketiga sektor ini adalah penggerak utama perekonomian Pulau Bali.

Ia mengakui dengan keterlibatan langsung dalam legislatif, bakal lebih memiliki peran peningkatan yang lebih baik dengan memunculkan berbagai kebijakan-kebijakan pro ketiga sektior tersebut.

“Partai Hanura Bali juga mengajak para seniman dan budayawan untuk menyuarakan aspirasi secara langsung dengan duduk di kursi legislatif,” ucap Sudarta.

Karena seni dan budaya adalah aset kelebihan Pulau Dewata, sehingga para seniman/budayawan harus punya ruang dalam legislatif.

Partai Hanura juga mengajak kaum perempuan untuk berkiprah di lembaga legislatif.  Sejauh ini, Partai Hanura sudah lolos verifikasi faktual dengan melebihi syarat minimal keterwakilan perempuan dalam partai politik.

Harapan besar juga ditujukan terhadap keterwakilan kaum perempuan menjadi wakil rakyat dalam Pileg 2019 mendatang bisa mencapai minimal 30%. Hal ini menegaskan bahwa Partai Hanura mendukung kesetaraan gender.

“Keterwakilan kaum perempuan dalam legislatif sangat penting karena berdasarkan data Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035, dari total 261,9 juta penduduk Indonesia pada 2017, penduduk perempuannya berjumlah 130,3 juta jiwa atau sekitar 49,75% dari populasi,” terang Sudarta.

Dia menegaskan, Partai Hanura juga mengajak kaum muda untuk terjun di dunia politik dengan mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif melalui pintu Hanura. Kaum mileneal ini harus berperan langsung dan peduli politik, karena masa depan Indonesia ada di tangan anak muda.

“Kami buktikan Indonesia tidak akan bubar di tahun 2030 dengan adanya anak-anak muda yang mengisi peran penting sedari sekarang,” sambungnya

Partai Hanura juga mengundang semua elemen masyarakat di atas untuk membangun Nusantara, khususnya Bali. Para patriot yang berjiwa kaum nasionalis ini siap menyambut tantangan menjadikan Nusantara, khususnya Bali, menjadi lebih baik lagi. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini