![]() |
Konferensi pers terkait kebakaran Hotel Grand Inna Bali Beach Sanur/ist |
Denpasar – Sehari pascakebakaran Hotel Inna Grand Inna Bali Beach Sanur Denpasar berangsur normal kembali melayani wisatawan yang ingin menginap di hotel bersejarah itu.
Sebelumnya, pada Minggu (1/3/2020), saat hujan lebat disertai petir yang mengguyur Kota Denpasar mengakibatkan kebakaran di Hotel Grand Inna Bali Beach pada pukul 17.45 Wita.
Saat kejadian, asap tebal disertai letusan api didekat elevator lantai 10 berhasil dipadamkan oleh tim satuan pemadam kebakaran hotel.
Pada pukul 18.15 Wita, si Jago api disertai asap muncul di area mesin laundry yang berada di lantai dasar di hotel tertinggi di Bali ini.
BPBD Provinsi bersama BPBD Kota Denpasar dengan petugas pemadam kebakaran bersinergi sehingga pada pukul 20.00 WITA api dan asap dapat dipadamkan.
Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa dan para tamu sejumlah 44 kamar hotel telah dipindahkan ke Bali Beach Garden Hotel.
Direktur Utama PT. Hotel Indonesia Natour, Iswadi Said menyampaikan hotel Grand Inna Bali Beach telah siap menerima kunjungan wisatawan seperti biasa dan memastikan bahwa situasi hotel aman.
Direncanakan tahun 2020, kawasan Grand Inna Bali Beach akan dikembangkan dengan mengedepankan aspek keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan.
Belajar dari kejadian ini, betapa pentingnya kesiapsiagaan bencana di dunia usaha dalam mendukung kenyamanan dan keamanan wisatawan. Kl
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin menyampaikan agar dunia usaha dapat bersama-sama mengikuti sertifikasi kesiapsiagaan bencana dunia usaha sehingga citra pariwisata berwawasan kebencanaan dapat dibangun bersama.
Grand Inna Bali Beach telah mengambil langkah-langkah yang tepat didalam penanggulangan kebakaran dan dapat ditingkatkan kualitasnya melalui sertifikasi ini yang telah dilaksanakan sejak tahun 2014.
Sinergi antar stakeholder baik dunia usaha dengan pemerintah diharapkan tetap terus terjaga, meski pariwisata Bali saat ini dibayangi oleh wabah virus corona.
Meski bencana dapat terjadi dimana saja, kapan saja namun yang terpenting respon yang cepat dan tepat akan memberikan rasa aman dan nyaman yang mendukung iklim pariwisata di Provinsi Bali. (riz)