![]() |
Ketua Harian Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, mengungkapkan kasus positif Covid-19 di Bali bertambah 14 orang sehingga hingga kini berjumlah 63 kasus /ist. |
Denpasar – Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan lantaran penyebaran virus corona Covid-19 di Pulau Bali mengalami lonjakan cukup signifikan.
Sebagaimana disampaikan Ketua Harian Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, kasus positif Covid-19 di Bali bertambah 14 orang.
“Sampai saat ini, total terdapat 63 orang positif terinfeksi Covid-19,” kata Indra dalam keterangan resminya, Kamis (9/4/2020).
Dengan melihat angka ini, kata Indra, dalam tempo satu hari (satu hari), jumlah kasus positif Covid-19 di Bali mengalami lonjakan signifikan.
Disebutkan, dari 14 orang itu, 12 diantaranya merupakan imported case atau kasus yang menginfeksi seseorang setelah melakukan perjalanan ke luar negeri. Sedangkan 2 kasus ditemukan melalui transmisi lokal.
Transmisi lokal ini berasal dari orang yang kontak erat dengan penderita positif penyakit sindrom pernapasan akut berat.
“Data kesembuhan tidak berubah di angka 19 orang dan 2 orang meninggal dunia,” sebut Indra. Diketahui, warga Bali yang bekerja di kapal pesiar sebagai pekerja migran jumalhnya mencapai lebih dari 20 ribu orang.
Hampir setiap hari, ada kedatangan pekerja migran anak buah kapal (ABK) melalui pintu masuk Bandara Ngurah Rai, Bali seperti paa Rabu (8/4/2020) malam, jumlah ABK yang tiba di Bali sebanyak 601 orang.
Indra menekankan, pentingnya masyarakat Bali melanjutkan dengan penuh disiplin dan ketaatan untuk lakukan upaya pencegahan penyebaran Covid 19.
Melihat grafik penambahan pasien positif Covid-19 yang terus meningkat, Indra menegaskan, agar warga agar tertib dan disiplin mengikuti protokol kesehatan.
Ada dua cara penularan Covid-19 yakni melalui droplet dan melalui tangan yang telah terkontaminasi droplet yang terkandung Covid-19. Pihaknya menghimbau warga mengikuti anjuran pemerintah dalam menggunakan masker di tempat terbuka.
Diingatkan, jika tidak disiplin dalam upaya pencegahan melalui penggunaan masker di tempat terbuka, kalau tidak rajin cuci tangan, jaga jarak, tidak mengurangi aktifitas di luar rumah, maka transmisi lokal berpotensi meluas. (rhm)