TABANAN – Mobil Ayla DK 775 GT dikemudikan seorang pekerja kapal pesiar I Ketut Ali Wardhana (36) mengalami, jungkir balik ke areal sawah di tikungan Banjar Bakisan, Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan, Jumat (28/4/17) dini hari.
Dalam insiden kecelakaan tunggal ini sopir dalam keadaan selamat bahkan bisa keluar dari mobil tanpa bantuan masyarakat.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 00.15 Wita seperti disampaikan saksi warga setempat I Ketut Asthadi, (48) mendengar suara mobil dengan laju kencang dan tak lama kemudian terdengar suara berdentum.
“Saya hidupkan lampu dan keluar toko. Ternyata di tengah sawah ada mobil hitam dalam posisi terbalik,” ungkapnya. Ia bermaksud menolong sopir nahas itu namun korban bisa keluar sendiri dari mobil. Terlihat ada memar di jidat dan korban penuh lumpur keluar dari sawah. Tercium bau alkohol dari mulut korban.
Warga lainnya menuturkan, korban mengendarai Ayla meluncur dari utara ke selatan. Korban baru mencari mobil di Banjar Tunjuk Tengah, Desa Tunjuk, Kecamatan Tabanan. Dalam perjalanan pulang ke Kampung Jawa, Jalan Kamboja No 29, Banjar Delod Rurung, Desa Delod Peken, Tabanan.
Setelah bersih, Asthadi pula yang mengantarkan korban pulang ke Desa Delod Peken. Sementara mobilnya yang masuk sawah belum dievakuasi karena kondisi gelap. I Putu Kusuma mengatakan menantunya habis mencari mobil pulang namun mengalami kecelakaan di jalan.
Panit II Polsek Kota Tabanan Aiptu I Dewa Putu Darmika dari pemeriksaan korban kurang bisa mengendalikan diri sehingga out off control (OC) atau lepas kendali.
Diketahui, korban yang meluncur dari utara kehilangan keseimbangan saat memasuki tikungan ke kanan. Sehingga mobilnya oleng dan menabrak pohon perindang di kiri jalan sebelum kecebur sawah sedalam 1 meter.
Mobil ringsek pada bagian depan akibat menabrak pohon perindang berdiameter 15 centimeter dan kaca depan retak. (gus)