Pelabuhan Gilimanuk Siaga, Bali Perketat Pengamanan Pasca Lebaran

Jembrana– Pasca Lebaran 1446 H, geliat arus balik mulai terasa di Pelabuhan Gilimanuk, pintu masuk utama ke Pulau Dewata. Bukan sekadar ramai, aktivitas di sana kini diawasi ketat oleh jajaran kepolisian yang menerapkan pemeriksaan menyeluruh.

Mereka tak hanya memeriksa identitas para pelintas, tapi juga mengandalkan kejelian anjing pelacak K9 untuk memastikan setiap barang bawaan bebas dari ancaman.

Operasi Ketupat Agung-2025 menjadi momen bagi Polda Bali, bersama Polres Jembrana, untuk membuktikan komitmen menjaga keamanan wilayah.

Dalam penjelasannya, Kombes Pol. Ariasandy, S.I.K., Kabid Humas Polda Bali, menyampaikan, langkah ini bersifat preventif, sebagai upaya melindungi masyarakat Bali dari bahaya penyelundupan barang terlarang atau benda berbahaya.

“Kami ingin memberikan rasa aman kepada semua orang yang melintas di Bali. Dengan pemeriksaan yang lebih ketat, kami mengupayakan agar arus balik tahun ini berjalan tanpa gangguan,” ungkapnya penuh keyakinan.

Pengamanan ini tidak hanya difokuskan di Pelabuhan Gilimanuk. Lima titik strategis lainnya, seperti Bandara I Gusti Ngurah Rai hingga Pelabuhan Padang Bai, juga berada dalam pengawasan intensif.

Di balik langkah tegas ini, ada satu prinsip yang terus dijaga: humanisme. Petugas lapangan didorong untuk tetap melayani dengan sikap ramah demi menjaga kenyamanan para pemudik.

Kombes Ariasandy juga menekankan pentingnya sinergi dengan berbagai instansi terkait. TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan ASDP bersatu untuk memastikan kelancaran arus balik sekaligus keselamatan para pelintas.

Tidak lupa, masyarakat pun diimbau untuk selalu mematuhi aturan dan segera melaporkan hal-hal mencurigakan.

Dengan berbagai langkah ini, Bali bersiap menyambut arus balik Lebaran 2025 dalam suasana aman, tertib, dan penuh keharmonisan, mengingatkan kita bahwa keamanan bukanlah sekadar tugas petugas, tetapi tanggung jawab bersama.***