Pemkab Tabanan Turunkan Angka Stunting hingga 6,3 Persen, TP PKK Berikan Dukungan Signifikan

Tabanan – Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan memberikan dukungan signifikan terhadap upaya penurunan angka stunting yany bisa mencapai 6,3 persen.

Dibawah kepemimpinan Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, angka Stunting berhasil diturunkan hingga pada angka 6,3 % sesuai data prevalensi status gizi Balita memurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali, Survey Kesehatan Indonesia (SKI) 2023.

Penurunan angka stunting di Tabanan menunjukkan kesuksesan dalam implementasi program-program kesehatan masyarakat yang terfokus pada gizi, kesehatan ibu dan anak, serta pemberdayaan masyarakat.

GEBER PK, OJK Bali dan Bank Indonesia Tingkatkan Indeks Keberdayaan Konsumen dalam Bertransaksi

Hal ini juga menunjukkan komitmen Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak dan menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat.

Implementasi program-program kesehatan masyarakat di Tabanan telah melibatkan pendekatan multidimensi, termasuk edukasi gizi yang intensif, peningkatan akses terhadap makanan bergizi, pelayanan kesehatan yang berkualitas, serta pemantauan pertumbuhan anak secara berkala.

Pembangunan infrastruktur juga menjadi bagian penting dalam upaya penurunan angka stunting, yang memastikan bahwa akses terhadap layanan kesehatan dan gizi yang baik dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat.

Jaga Stabilitas Daerah, Petinggi PDIP dan Golkar Tabanan Terus Perkuat Silaturahmi

Seperti halnya program yang getol dilaksanakan oleh Bupati Tabanan, secara beragam dan berkala.1

Upaya pencegahan stunting dari hulu, seperti program Semara Ratih yang memberikan edukasi bagi para calon pengantin mulai dari baru mau menikah, melalui konseling kesehatan dan lainnya.

Bupati Sanjaya yang memiliki unggulan program “Bungan Desa”, secara langsung turun ke desa-desa untuk memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.

Tingkatkan Status Gizi, Pemkab Tabanan Konsisten Perhatikan Tumbuh Kembang dan Pendidikan Anak

Tidak hanya mencakup pelayanan kependudukan dan perijinan, program ini memberi layanan kesehatan yang mendukung upaya pencegahan stunting.

sebagai pelopor program “Semara Ratih”, catatan gemilang Pemerintah dalam mengatasi stunting, terbukti dengan ragam apresiasi yang diterima.

Rai Wahyuni Sanjaya sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan memberikan dukungan yang cukup berpengaruh terhadap angka stunting yang menurun secara signifikan di Tabanan.

Puncak Arus Balik Bandara Ngurah Rai Prediksi Capai 69 Ribu Penumpang

Hal itu juga merupakan hasil dari upaya yang konsisten dan berkelanjutan dari pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak serta menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat dan tangguh.

“Kami akan selalu berkomitmen menurunkan angka stunting di Tabanan, sehingga generasi emas Tabanan di masa depan bisa terwujud dan hal ini sudah tentu akan memberikan dampak yang positif bagi pembangunan di Tabanan nantinya,” ujar Bupati Sanjaya.

Kata Bupati Sanjaya, dengan dukungan dan sinergitas dari berbagai lini, termasuk dukungan kuat dari Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan yang juga selaku Bunda PAUD Tabanan, bergerak beriringan sebagai Orang Tua Asuh Stunting bersama dengan Bupati Tabanan, secara konsisten berantas stunting dengan Pemberian PMT dan APE bagi anak-anak usia dini di Tabanan.

Panen Padi Raya di Subak Gadon I Kediri, Pemkab Tabanan Dorong Upaya Pemenuhan Kebutuhan Pangan dan Kendali Inflasi

Keseriusannya dalam hal ini, hingga Bupati Sanjaya dan Rai wahyuni Sanjaya dinobatkan sebagai Orang Tua Hebat dari BKKBN Pusat.

Sejak beberapa tahun terakhir, angka stunting di Tabanan terus menunjukkan penurunan yang berkelanjutan dari tahun ke tahun.

Tercatat, tahun 2021, angka stunting mencapai 9,2%, kemudian turun menjadi 8,2% pada tahun 2022, dan kini mencapai angka terendah sebesar 6,3% pada tahun 2023

Libur Nyepi, Perumda TAB Tabanan Imbau Pelanggan Tampung Air

“Hal ini menandakan, bahwa upaya-upaya pencegahan stunting yang telah dilakukan telah memberikan hasil yang nyata dan membanggakan bagi masyarakat Tabanan,” imbuh Bupati Sanjaya.

Sukses Tabanan dalam menurunkan angka stunting juga menjadi inspirasi dan percontohan bagi daerah lain di Indonesia.

Pengalaman dan pembelajaran yang diperoleh dari Tabanan diharapkan dapat dijadikan acuan bagi pemerintah daerah lain untuk mengembangkan dan mengimplementasikan program-program serupa guna mengatasi masalah kesehatan masyarakat yang serupa.

Konsumsi Pertamax Series Naik 26,3 Persen Selama Periode Arus Mudik Lebaran di Jatimbalinus

Sebagai bagian dari komitmen Orang Tua Asuh Stunting terhadap kesejahteraan anak-anak, pemerintah daerah Tabanan juga terus mengupayakan berbagai langkah strategis untuk memastikan bahwa pencapaian ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan di masa depan.

Dengan kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait lainnya, Tabanan telah membuktikan bahwa perubahan yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dapat terwujud. ***