Simalungun – Pemerintah melakuan penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat dengan luas total 10.000 meter persegi dengan biaya dihabiskan sebesar Rp84,1 miliar.
Pekerjaan tersebut meliputi penataan Kawasan Pantai Bebas, pembangunan gerbang kawasan, dan penataan RTP Parapat.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, berharap agar penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat ini dapat meningkatkan daya tarik dari turis domestik maupun juga internasional sehingga bisa menikmati keindahan Danau Toba yang merupakan destinasi super prioritas.
Presiden Jokowi Janjikan Peran Lebih Besar bagi NU untuk Kemajuan Bangsa
“Mudah-mudahan dengan hal tersebut, bisa menaikkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Simalungun dan di sekitar kawasan Danau Toba,” ujar Diana Kusumastuti saat mendampingi Presiden Joko Widodo yang meresmikan penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat di, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara pada Rabu, 2 Februari 2022.
Kehadiran Presiden Jokowi untuk melihat revitalisasi dan perbaikan-perbaikan fasilitas guna mendukung salah satu destinasi wisata kawasan Danau Toba.
Dikatakan, baik revitalisasi, perbaikan-perbaikan yang dilakukan sudah berjalan dan sudah perbaikan-perbaikan total sehingga nantinya Menteri Pariwisata tinggal membangun rebranding, diferensiasi, sehingga ada pembeda Danau Toba dengan kawasan destinasi wisata yang lain.
Presiden Jokowi Kendarai Kawasaki W175, Jajal Infrastruktur Toba hingga Simalungun