Pencapaian DANA di Tahun 2024: Pertumbuhan Pengguna, Digitalisasi UMKM, dan Inovasi Produk

Pada tahun 2024, DANA mencatat berbagai pencapaian penting yang mempertegas posisinya sebagai pemimpin di industri teknologi finansial di Indonesi

18 Februari 2025, 20:40 WIB

DenpasarDANA, sebagai platform teknologi finansial terkemuka di Indonesia, berperan penting dalam membangun ekosistem ekonomi digital yang aman dan inklusif.

Berbasis dompet digital, DANA menyediakan layanan pembayaran dan keuangan yang inovatif. Sejak diluncurkan pada tahun 2018, DANA telah menjadi pionir dalam transformasi keuangan digital, menawarkan solusi yang tidak hanya aman dan mudah digunakan, tetapi juga inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Menurut Olavina Harahap, Direktur Komunikasi DANA Indonesia, saat ini DANA memiliki lebih dari 200 juta pengguna.

DANA juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan finansial masyarakat melalui inovasi teknologi. “Memasuki tahun 2025, DANA menegaskan komitmennya untuk menjadi solusi keuangan yang andal dan aman bagi seluruh pengguna,” ujar Olavina Harahap dalam keterangan resminya di Denpasar, Selasa, 18 Februari 2025.

DANA terus berupaya memperkuat posisinya sebagai dompet digital terdepan dengan tingkat penerimaan yang luas di berbagai kalangan. Upaya ini diwujudkan melalui beberapa strategi utama.

Pertama, DANA memprioritaskan inovasi yang berpusat pada pengguna, termasuk penyempurnaan antarmuka pengguna (UI) untuk pengalaman yang lebih baik. Kedua, DANA menyediakan layanan pelanggan yang responsif dan solutif untuk memastikan kepuasan pengguna.

Keamanan dan kepercayaan pengguna menjadi fokus utama DANA dalam setiap inovasinya. DANA berkomitmen untuk menciptakan pengalaman transaksi yang aman dan terpercaya, yang pada akhirnya memberdayakan komunitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

“Bali memiliki potensi pertumbuhan yang sangat signifikan dalam sektor pembayaran digital,” demikian pernyataan dari perwakilan DANA, menggarisbawahi potensi besar pasar digital di wilayah tersebut.

Pada kuartal II 2024, data dari Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali mencatat pertumbuhan signifikan dalam adopsi sistem pembayaran digital. Lebih dari 850.000 merchant di Bali telah menggunakan sistem pembayaran digital, dengan lebih dari 1 juta pengguna QRIS dan total nilai transaksi merchant mencapai Rp 1,1 triliun.

Sejalan dengan tren ini, penggunaan DANA di Bali juga mengalami peningkatan yang signifikan. Terjadi peningkatan sebesar 132% dalam layanan keuangan digital melalui aplikasi DANA dari tahun 2023 ke 2024. Fitur-fitur yang paling diminati oleh masyarakat Bali antara lain Send Money, QRIS, serta Pulsa & Data.

Refleksi Pencapaian DANA di Tahun 2024
Tahun 2024 menjadi tahun yang penuh pencapaian bagi DANA, menegaskan posisinya sebagai pemimpin di industri teknologi finansial di Indonesia. Berbagai pencapaian penting telah diraih DANA, yang akan dibahas lebih lanjut.

Chief Innovation Officer DANA Indonesia, Darrick Rochili, menjelaskan bahwa DANA terus memperluas kerja sama dengan berbagai pihak.

Kemitraan strategis ini bertujuan untuk meningkatkan kemudahan dan jangkauan layanan DANA. Beberapa contohnya adalah kerja sama dengan ATM Bersama dan ALTO untuk mempermudah akses penarikan tunai saldo DANA, serta kemitraan dengan Tokopedia sebagai opsi pembayaran non-tunai.

DANA juga menghadirkan Mini Program HaloDoc, yang menyediakan solusi praktis untuk kebutuhan layanan kesehatan digital langsung di dalam aplikasi DANA.
Selain fokus pada pengembangan bisnis, DANA juga menjalankan berbagai inisiatif sosial.

Program-program seperti SisBerdaya dan DisBerdaya terus memberikan dukungan bagi pemberdayaan UMKM perempuan dan penyandang disabilitas.

Melalui SisBerdaya, DANA memberikan pelatihan literasi keuangan, penggunaan teknologi digital, dan manajemen usaha kepada UMKM perempuan di berbagai daerah. Program ini juga memberikan akses ke platform DANA Bisnis, yang membantu UMKM perempuan dalam mengembangkan bisnis mereka secara digital.

Chief Risk Officer DANA Indonesia, Cary Piantono, menegaskan komitmen DANA untuk terus meningkatkan keamanan layanannya.

DANA secara konsisten memperbarui sistem keamanannya sesuai dengan sertifikasi dan standar internasional. Beberapa standar yang menjadi acuan DANA antara lain:

  • Sertifikasi ISO 27001:2013: Sertifikasi ini menjamin perlindungan data pelanggan sesuai standar internasional.
  • PCI-DSS: Standar ini berkaitan dengan keamanan data bank penerbit kartu dan jaringan kartu bermerek, memastikan keamanan transaksi kartu.

Selain sertifikasi, DANA juga secara berkala mengukur implementasi keamanannya melalui Security Score Card.

Laporan ini digunakan untuk memantau kinerja keamanan DANA, yang dibedakan atas beberapa kelompok mutu. Hasilnya, DANA secara konsisten mencatatkan skor keamanan tertinggi untuk kategori e-wallet dan bank di Indonesia, serta e-wallet di tingkat regional.

DANA tidak hanya berinvestasi dalam teknologi keamanan, tetapi juga secara proaktif menyelenggarakan program edukasi untuk meningkatkan kesadaran penggunanya terhadap potensi risiko keamanan siber.

Program-program ini bertujuan untuk membekali pengguna dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melindungi diri dari ancaman seperti phishing dan kebocoran data.

Beberapa program edukasi yang telah dan akan terus dijalankan oleh DANA antara lain:

  • Edukasi melalui Platform “Monitor, Konfirmasi, dan Lapor”: Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pengguna terkait modus kejahatan siber yang paling sering terjadi dan bagaimana cara menghadapinya.
  • Kampanye 2024 – Cek Ulang Yuk (CUY): Kampanye ini berfokus untuk meningkatkan kembali kesadaran pengguna terhadap modus kejahatan siber yang terus berkembang.
  • Program Berbasis Gamifikasi: Melalui program “Waspada Online” dan “Tipu Online”, pengguna dapat belajar cara melindungi diri dari ancaman siber melalui metode yang interaktif dan menyenangkan.

Kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan
Nasional: DANA secara aktif bekerja sama dengan Pemerintah dan Regulator, termasuk Komdigi dan Bank Indonesia dalam mengedukasi pengguna.

DANA juga terlibat aktif dalam dalam berbagai inisiatif seperti integrasi Aduan Nomor dan Aduan Konten, serta beberapa Satgas PASTI dan IASC (Indonesia Anti-Scam Center).

Internasional: DANA menempatkan diri sebagai salah satu perwakilan industri tekfin sebagai key experts dalam tingkat regional ASEAN.

Peran DANA yaitu memberikan masukan atas pengembangan Digital Economic Framework Agreement (DEFA), sehubungan pembahasan pembayaran digital dan manajemen risikonya. DANA juga baru saja bergabung dalam Global Anti-Scam Alliance (GASA). ***


Berita Lainnya

Terkini