Penjabat Bupati Tabanan Santuni Warga Lumpuh

9 November 2015, 23:00 WIB

lumpuh

Kabarnusa.com – Penjabat Bupati Tabanan, Bali Wayan Sugiada mengunjungi dan menyantuni Putu Sudiarta, warga Banjar Balu, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri yang menyandang  lumpuh, Senin (9/11/2015).

Turut mendamping penjabat Bupati Tabanan, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabanan I Nyoman Gede Gunawan, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tabanan I Putu Dian Setiawan dan Camat Kediri Alit Adiatmika.

Saat bertemu Putu Sudiarta di rumahnya,  Sugiada menyampaikan rasa prihatinnya dan berharap agar Sudiarta tetap tegar menjalani cobaan ini. Pihaknya juga bangga dengan perjuangan putri sulung Sudiarta yang menjadi tulang punggung keluarga.

Hal ini patut dibanggakan meski sangat disayangkan Putu Yuni Ariati sampai putus sekolah. “Masalah ini harus mendapat penanganan yang serius dari medis, kita akan pantau terus. KalauPemkab tidak bisa, akan kami mohonkan ke Bapak Gubernur lewat Simakrama”, katanya.

Menurut Sugiada, kegiatan mengunjungi warga yang memerlukan bantuan ini merupakan  suatu bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Tabanan terhadap keluarga kurang mampu. Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kabupaten Tabanan, diharapkan bisa meringankan beban masyarakat.

“Ini adalah prioritas dari Pemkab Tabanan untuk selalu memantau hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat kurang mampu, agar sesegera mungkin mendapatkan perhatian”, imbuhnya

Seperti dimaklumi, Putu Sudiarta merupakan salah satu warga Tabanan yang sekitar satu setengah tahun mengalami kelumpuhan. Lumpuh yang diderita Sudiarta terjadi setelah jatuh dari bangunan lantai tiga saat ngecor di sebuah proyek di Denpasar.

Kedua kakinya lumpuh total dan harus menggunakan kursi roda. Putri sulungnya Putu Yuni Ariati (16) harus rela putus sekolah untuk menjadi tulang punggung keluarga.

Pasca mengalami kecelakaan tragis 1,5 tahun yang lalu, Sudiarta mendapat pengobatan di RSU Sanglah, namun karena terbentur biaya sekarang Sudiarta hanya dirawat di rumah oleh istrinya. Kini Sudiarta hanya mengandalkan pengobatan tradisional agar biayanya lebih murah. (gus)

Berita Lainnya

Terkini