![]() |
Public Relation Manager PT Faber-Castell International Indonesia Andri Kurniawan dalam media gathering di Kuta, Badung |
Badung – Berbagai produk stasionary atau Alat Tulis Kantor (ATK) Faber-Castel mendapat respon positif pasar di Bali yang mengalami pertumbuhan positif hingga 20 persen.
Sales Coordinator Bali – Kupang – Lombok PT Faber-Castell International Indonesia Ucky Ayuningtyas menjelaskan, sebagai perusahaan ATK yang sudah cukup lama dikenal publik, kini usianya lebih dari 250 tahun, mendapat respon cukup bagus termasuk di Bali.
“Pertumbuhan di Bali melampaui nasional, growth nya sampai 20 persen,” ujarnya saat Media Gathering di Hotel Atanaya, Kuta, Badung, Selasa (16/7/2019).
Secara umum pasar produk perusahaan berkantor pusat di Jerman mulai untuk tingkat SD, SMP dan SMA di Bali, cukup aman. Demikian juga, pihaknya aktif mendukung berbagai kegiatan yang mendorong kreativitas anak-anak hingga kaum milenial.
Dalam kesempatan sama, Public Relation Manager PT Faber-Castell International Indonesia Andri Kurniawan mengatakan, seiring dengan belum membaiknya perekonomian, hal itu juga berdampak terhadap pertumbuhan usaha ATK di Indonesia.
Unntuk mengejar target pertumbuhan telah dipatok kisaran 5%-8%, pihaknya mengembangkan lini bisnis baru yakni memproduksi tas sekolah untuk mendorong pertumbuhan yang mengalami sedikit stagnanasi.
Karena itulah, seluruh produk Faber-Castell bisa dijajal dengan bimbingan petugas sekaligus memperluas gerakan Art4All atau seni untuk semua usia.
Langkah itu, juga bagian dalam mewujdukan kreativitas dan mendorong generasi milenial kreatif di Indonesia seperti lewat berbagai kegiatan seperti kompetisi seni melibatkan anak dan orang tua atau keluarga.
Andri menambahkan, sebagai bagian dari pengembangan untuk mendukung penetrasi pasar, telah dibangun dua pabrik di Surabaya serta di Semarang, Jawa Tengah yang lebih difungsikan sebagai penyimpan stok produksi guna mempercepat distribusi memenuhi kebutuhan di wilayah Indonesia timur.
Saat ini ada 1.000 jenis alat tulis kantor Faber-Castle memiliki pangsa pasar 50%-60% dengan andalan produknya berupa pensil 2B yang tercatat menguasai 70% pasar di Tanah Air.
Faber-Castell International Indonesia bersama AW Faber-Castell dan Pensil Leads Indonesia (PLI) kini memiliki 6 pabrik yang memproduksi pensil, pensil warna, dan spidol. Selain kebutuhan dalam negeri, ketiga produk tersebut juga diekspor ke berbagai negara tujuan.
Selain mengekspor beberapa produk ATK yang diproduksi di Indonesia, juga mendatangkan atau impor jenis ATK lain yang tidak diproduksi di Indonesia seperti krayon dari India
Menyinggung tentang aspek lingkungan dalam penggunaan bahan ATK, Andri menjelaskan bahwa, produk Faber-Castell berbahan kayu diambil dari hutan Indonesia melalui priduk kayu legal, dan didatangkan dari hutan sendiri di Brasil dan Kolombia.
“Alhamdulillah masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia”, katanya menegaskan.
Pihaknya secara bertahap juga mengkampanyekan pengurangan kemasan berbahan plastik dan secara bertahap akan mengganti seluruhnya dengan kemasan kertas. Plastik pun yang dipergunakan untuk produk Faber-Castell, juga memiliki kode tertentu 1,2,3 yang menandakan gampang untuk didaur ulang. (rhm)