Perkuliahan Daring, Mahasiswa Unud Diminta Tetap Disiplin Prokes

22 Oktober 2020, 23:45 WIB

Dosen Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Udayana
Made Kerta Duana/Kabarnusa

Denpasar – Saat pandemi Covid-19 mahasiswa yang menjalani kuliah secara
online atau daring di rumah diingatkan tetap disiplin melaksanakan protokol
kesehatan.

Sejak Covid-19 melanda Tanah Air, aktivitas kampus juga terimbas karena
perkuliahan tatap muka ditiadakan diganti melalui kuliah daring seperti halnya
Universitas Udayana Bali.

Lantaran mahasiswa belajar dari rumah, praktis yang banyak beraktivitas di
kampus adalah para dosen dan pegawai lainnya untuk kegiatan administrasi dan
lainnya.

“Kami para dosen tetap ke mengajar dari kampus secara daring, tidak lagi
tatap muka,” jelas Dosen Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)
Universitas Udayana Made Kerta Duana dihubungi Kamis (22/10/2020).

Guna mencegah klister baru di kampus, maka protokol kesehatan (prokes) ketat
diberlakukan bagi pegawai dan siapa saja yang masuk kampus.

Karena saat ini pandemi Covid-19, kampus memberlakukan prokes sejak masuk
kampus dengan 3M mewajibkan memakai masker, pengecekan suhu tubuh, mencuci
tangan dengan air mengalir dan sabun serta menjaga jarak.

Fasilitas untuk penerapan prokes juga telah disiapkan, seperti menyediakan
wastafel di beberapa titik strategis yang gampang diakses.

Demikian juga, setiap pegawai atau siapa saja yang masuk kampus wajib memakai
masker, sebagaimana himbauan sosialisasi prokes melalui poster, spanduk yang
dipasang di beberapa titik.

“Kami terus tanamkan disiplin 3M kepada mahasiswa dan civitas akademika untuk
memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tegas Duana yang juga Ketua IAKMI
Bali.

Mengingat saat ini masa pandemi, kebijakan kampus juga tidak terlalu membebani
mahasiswa dengan perkuliahan tatap muka dan menggantinya dengan daring, agar
mereka lebih banyak di menggarap tugas-tugas di rumah belajar dan mengurangi
aktiviatas di luar.

Kendati, meski tidak ada perkuliahan tatap muka antara dosen dan mahasiswa
sejak beberapa bulan ini, mereka diminta melaksanakan himbauan pemerintah
untuk menghentikanmata rantai Covid-19.

Dengan kebiasaan hidup sehat dan bersih sebagaimana prokes maka nantinya
ketika situasi perkuliahan berjalan normal, mahasiswa sudah membiasakan diri
dengan disiplin prokes.

Pihaknyta juga meminta mahasiswa tetap menjaga keseimbangan tubuh dengan
beraktivitas fisik dan istirahat yang cukup, disamping asupan makanan yang
bergizi.

Tak kalah pentingnya, terus membangun suasana dan pikiran positif, tidak
tegang sehingga meningkatkan imun tubuh. “Saat ini, sebelum ada virus
Covid-19, maka disiplin prokes adalah cara yang cukup efektif mencegah
penyebaaran virus ini,” Duana menuturkan.

M Rafli, salah seorang mahasiswa semester 3 Unud, mengaku dengan kuliah daring
ini, tidak mengurangi semangat dan keseriusannya dalam mencari ilmu.

Soal prokes, dirinya sangat mendukung himbauan pemerintah sebab hal itu sangat
penting dalam menekan laju penyebaran Covid-19, apalagi kasus terkonfirmasi
positif di Bali tergolong tinggi.

“Dengan belajar dari rumah sementara ini, saya yakin bisa mencegah penyebaran
Covid-19, karena interaksi langsung dengan orang lain seperti saat di kampus
yang berpotensi terjadi penularan, bisa diminimalisir,” imbuhnya. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini