Pertamina Tegaskan Dukungan Program Perikanan KKP dan Tol Laut

7 Maret 2018, 17:58 WIB

pertamina

DENPASAR – Pertamina tetap berkomitmen dalam mendukung program Kementerian Kelautan dan Kementerian Perhubungan yang cukup fenomenal yakni Kebijakan Perikanan dan Tol Laut.

Pertamina sebagai BUMN Energi tanggap terhadap perubahan langkah strategis yang dilakukan pemerintah dibuktikan dengan penandatanganan kesepakatan di sektor laut antara Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pada Juli 2017.

“Sektor Perikanan dan Kelautan perlu sama-sama kembali kita bangun,” tandas Elia di sela workshop dengan Kementerian Kelautan dan Perhubungan Laut di Anvaya Hotel Bali, 5 Maret 2018.

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan beserta pelaku usaha termasuk Pertamina, PT Pelni, dan ASDP adalah pada posisi yang sama dalam satu bendera Indonesia.

“Kita memiliki tujuan yang sama untuk pembangunan bangsa maritim Indonesia,” ujar Vice President Industrial Fuel Marketing Ageng Giriyono, dalam sambutannya membuka Workshop Dukungan Pertamina Untuk Program Perikanan dan Tol Laut Pertamina.

Ageng mengungkapkan, workshop ini diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang seirama dan menjadi masukan bersama demi berhasilnya Program Perikanan dan Tol Laut.

Direktur Pelabuhan Perikanan KKP Frits Panehas Lesanusa juga nenyampaikan, sat ini sedang dalam proses pembangunan Stasiun Pelayanan Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di beberapa lokasi terutama Pelabuhan-Pelabuhan Perikanan Baru.

pertamina%2B2

Pemerintah Pusat dan Daerah mendorong pembangunan SPBN kepada pihak swasta local dengan memberikan alokasi lahan dan rekomendasi terkait pembangunan SPBN / SPBN.

Wisnu Handoko, mewakili Direktorat Jenderal Perhubungan Laut – Kementerian Perhubungan menyampaikan apresiasi dilaksanakannya Workshop ini sehingga dapat menambah pengetahuan mengenai proses penyaluran BBM oleh Pertamina kepada kapal-kapal diseluruh indonesia.

Terkait pelaksanaan Program Toll Laut, Wisnu mengatakan tahun ini kapal pengangkut/ Toll Laut tidak hanya dilaksanakan oleh Pelni dan ASDP melainkan sudah ditawarkan kepada pihak swasta. Saat ini untuk pelaksanaan oleh pihak swasta dalam proses lelang.

Direktur Armada PT Pelni, M.Tukul Harsono menjelaskan, saat ini Pelni mengoperasikan 87 kapal yang terdiri dari Kapal Penumpang, Ternak, Perintis dan Toll Laut. Terkait Toll Laut, Tukul menyebutkan bahwa Pelni mendapatkan penugasan dari pemerintah sebanyak 6 dari 13 total trayek Toll Laut.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2017 Pertamina menyalurkan BBM PSO sebanyak 3.121.950 Kilo Liter untuk sector nelayan dan 825.269 Kilo Liter untuk sector transportasi laut dan ASDP. (*)

Artikel Lainnya

Terkini