![]() |
Produksi bawang di Kabupaten Keerom, Papua, seakan terus meningkat/Dok. Pendam5brawijaya |
Keerom – Para petani di daerah perbatasan Indonesia dan Papua Nugini
tepatnya di Kabupaten Keerom Provinsi Papua tengah mengembangkan komoditas
pertanian bawang merah.
Produksi bawang di Keerom, seakan terus meningkat. Kali ini, para petani
bawang di daerah itu berhasil memanen bawang seberat 1,3 ton.
Meski tengah berpuasa, kebahagiaan dan semangat pun tak terlepas pada suasana
panen yang melibatkan pihak Satgas Pamtas Yonif Mekanis 512/QY. Rabu, 21 April
2021.
Panen bawang di Kampung Naramben itu, turut di bantu oleh beberapa Satgas di
bawah kendali Lettu Inf Suwandi yang mengemban jabatan sebagai Danpos Arso.
“Panen ini mampu mewujudkan ketahanan pangan di perbatasan Indonesia-Papua.
Sebisa mungkin, kami akan terus melakukan upaya pendampingan pada petani
disini,” ujarnya.
Wadansatgas, Mayor Inf Sarasin Celianto membeberkan, bawang merah merupakan
salah satu komoditi pertanian yang saat ini tengah dikembangkan oleh para
petani di Kampung Naramben.
Bahkan, mayoritas lahan pertanian di Kampung itu dipenuh dengan adanya bibit
bawang merah yang mulai diminati oleh masyarakat. “Iya, hampir semuanya
dipenuhi bibit bawang merah. Masyarakat disini juga semangat menanam bibit
itu,” tutupnya. (rhm)