Padahal, lanjut dia, target FIFA itu hanya 10.000 orang penonton. Jadi kita sudah melampaui dari target FIFA.
“Itu dari segi animo publik,” sambung Hamdan Hamedan.
Selanjutnya, FIFA juga telah menyatakan puas dengan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Indonesia. Federasi sepak bola dunia ini pun mengapresiasi mulai dari penyelenggaraan, fasilitas pelayanan medis hingga keramahtamahan masyarakat Indonesia.
Gubernur Khofifah Tegaskan AMSI Berperan Penting dalam Pembangunan Konten Digital yang Sehat
FIFA pada 14 November 2023, telah mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan bahwa FIFA puas dan mengapresiasi kerja keras pemerintah yang bersinergi dengan PSSI dalam menggelar acara ini.
“Beserta dengan Pemprov dan Pemkot yang telah bekerja keras menghadirkan Piala Dunia U-17 ke seluruh (masyarakat) Indonesia,” terangnya
Soal penampilan Timnas Indonesia U-17, ia menyatakan bahwa salah satu barometer kesuksesan gelaran Piala Dunia U-17 di Indonesia adalah bagaimana timnas yang telah disiapkan bisa menjadi pemain yang profesional.
Dilantik Presiden Jokowi, Khofifah Resmi Gubernur Jatim
Pihaknya berharap 50 persen dari mereka yang bermain di Piala Dunia U-17 ini bisa memperkuat tim senior Indonesia.
Pasalnya, ada studi di Timnas Amerika Serikat yang menyatakan bahwa hanya 30 persen pemain di U-17 yang akhirnya bermain di tim senior di Amerika Serikat.
Menurutnya, ada PR besar kita adalah mengawal lebih banyak dari 30 persen.
Karya Bhakti Kodam IX Udayana, Ingatkan Kelestarian dan Kebersihan lingkungan Danau Batur dari pencemaran
“Semoga bisa 50 persen atau setengah dari pemain U-17 bisa sukses menjadi pemain yang profesional dan dapat berlaga di Timnas Garuda Senior. Karena memang fokus dari Piala Dunia U-17 adalah Youth Development, yaitu agar pemain muda terus berkembang,” imbuhnya.
Kesuksesan ini juga bisa menjadi tiket Indonesia untuk menyelenggarakan gelaran lainnya seperti Piala Dunia U-20 dan Piala Dunia Timnas senior. ***