Badung – PT Pertamina International Shipping (PIS) bersama Divers Clean Action (DCA) meluncurkan program Desa Energi Berdikari – Keluarga Nelayan Lestari (DEB KENALI) untuk memberdayakan masyarakat nelayan kecil di Desa Kelan, Badung, Bali.
Program dimulai sejak tahun 2024 ini berfokus pada transisi ke energi bersih, diversifikasi mata pencaharian, dan peningkatan resiliensi ekonomi keluarga nelayan di tengah tantangan perubahan iklim.
Program KENALI bertujuan mengatasi keterbatasan akses nelayan terhadap energi ramah lingkungan dan tingginya biaya operasional perahu konvensional.
Inisiatif ini menghadirkan teknologi hijau, termasuk penggunaan mesin perahu berbasis listrik dan pembangunan stasiun pengisian tenaga surya.
Solusi Teknologi dan Pemberdayaan
Corporate Secretary PIS, Muhammad Baron, menyatakan, program ini berupaya memberikan solusi teknologi hijau yang dapat menekan biaya nelayan sekaligus membuka peluang baru bagi masyarakat pesisir.
“Kami melihat tantangan nelayan tidak hanya soal ekonomi, tapi juga tentang keberlanjutan hidup mereka di tengah perubahan iklim dan keterbatasan energi,” ujarnya.
Program KENALI mengusung tiga pilar utama:
Renewable Energy: Penerapan mesin perahu listrik, pembangunan solar charging station, dan penyediaan fasilitas umum bertenaga surya.
Community Empowerment: Pendampingan nelayan untuk mengembangkan usaha diversifikasi seperti ekowisata mangrove, fishing trip, bird watching, kuliner pesisir (blue foods), serta pengelolaan sampah berbasis komunitas.
Financial Literacy: Pemberdayaan perempuan nelayan melalui literasi keuangan keluarga dan peningkatan akses finansial untuk usaha mikro.
Manfaat Nyata di Desa Kelan
Desa Kelan menjadi lokasi percontohan pertama program ini sejak 2024. Berbagai kegiatan telah dijalankan bersama 117 anggota masyarakat.
Hasilnya mulai terlihat, termasuk pengurangan emisi hingga 62 kg CO₂ dalam dua bulan pemakaian mesin perahu listrik, peningkatan pendapatan nelayan, dan terbentuknya usaha mikro lokal.
Program ini juga memfasilitasi uji coba pengangkutan sampah terpilah yang kini berjalan baik.
Managing Director DCA, Amrullah Rosadi, berharap inisiatif ini dapat menjadi solusi bagi permasalahan lingkungan pesisir.
“Tidak hanya memberikan manfaat bagi kelestarian alam, tetapi juga menciptakan nilai ekonomi berkelanjutan bagi masyarakatnya,” pungkasnya.
Program KENALI sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam hal energi bersih (SDG 7), pekerjaan layak (SDG 8), penanganan perubahan iklim (SDG 13), dan pelestarian ekosistem lautan (SDG 14), yang menekankan integrasi antara energi terbarukan, kesejahteraan masyarakat, dan kelestarian laut. ***