PLTS Jalan Tol Bali Mandara, Transisi Energi Berkelanjutan

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Jalan Tol Bali Mandara selaras fokus agenda Presidensi G20 Indonesia yaitu transisi energi yang berkelanjutan.

6 Maret 2022, 19:14 WIB

PLTS di Jalan Tol Bali Mandara memiliki kapasitas maksimum 400 kilowatt-peak (kWp), dan pembangunan PLTS ini akan dimulai di GT Ngurah Rai yang selanjutnya akan diteruskan ke dua GT lainnya yaitu GT Nusa Dua dan GT Benoa.

Panel surya akan dipasang di enam titik, masing-masing di akses masuk dan keluar jalur motor di 3 gerbang tol Jalan Tol Bali-Mandara.

Panjang panel surya untuk masing-masing titik tersebut adalah sepanjang 1 kilometer. Sehingga pasokan listrik yang didapatkan melalui PLTS ini nantinya akan menjadi sumber listrik yang ramah lingkungan untuk lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), kantor operasional dan juga gerbang tol di Jalan Tol Bali Mandara.

Gubernur Bali Segera Instruksikan Penggunaan Solar Cell Perkantoran Hingga Hotel

Gubernur Bali I Wayan Koster menegaskan sebagai daerah destinasi pariwisata dunia Bali tidak hanya perlu mandiri energi akan tetapi Bali harus menggunakan energi bersih dari hulu ke hilir dan pembangunan PLTS di Jalan Tol Bali Mandara merupakan implementasinya.

PLTS merupakan salah satu implementasi dari Upacara Jagat Kerthi sebagai pelaksanaan Tata Titi Kehidupan Masyarakat Bali Berdasarkan Nilai Nilai Kearifan Lokal Sat Kethi dalam Bali Era Baru,” ungkap Gubernur Wayan Koster.

Acara dihadiri Direktur Bisnis PT. Jasa Marga (Persero) Tbk, Reza Febriano, Direktur Pengembangan Usaha PT. Bukit Asam (Persero) Tbk, Rafli Yandra, Komisaris Utama PT Jasa Marga Bali Tol, Bagus Cahya Arinta, Direktur Utama PT. Bukit Energi Investama, Zulfarli. ***

Berita Lainnya

Terkini