Sigi – Penanamam pohon trembesi dilakukan di kawasan yang menjadi
lokasi hunian tetap (huntap) di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. (H.C.) Doni
Monardo melakukan penanaman bibit pohon trembesi di kawasan yang menjadi
lokasi hunian tetap (huntap) di Kabupaten Sigi, Kamis (1/4/2021).
Tujuan penanaman tanaman bernama latin Samanea Saman untuk menghijaukan
kawasan huntap bagi warga relokasi pascabencana gempabumi, tsunami dan
likuifaksi di Sulteng pada 2018 lalu.
“Diharapkan nanti kawasan ini akan menjadi lebih hijau lebih nyaman dan bisa
menjadi tempat beteduh dan berekreasi bagi masyarakat yang ada di kawasan
ini,” jelas Doni.
Doni yang baru saja meraih gelar Doktor (H.C.) dari IPB University tersebut,
menyatakan, pilihan menanam trembesi adalah langkah yang tepat.
Sebab, trembesi
memiliki banyak manfaat mulai dari pohon pelindung, penghasil oksigen, mampu
menyerap karbon sehingga cocok apabila di tanam di wilayah tandus seperti di
kawasan tersebut.
Trembesi salah satu pohon pelindung yang terbaik. Mampu menyerap karbon,
apabila kanopinya mencapai lebih dari 15 meter, setiap tahun sekitar 28,5
ton. “Dan juga sebagai penghasil oksigen,” Doni menegaskan.
Gubernur Sulbar Longki Djanggola beserta jajaran Pemprov Sulbar berharap semoga
upaya penghijauan melalui penanaman trembesi itu dapat memberikan banyak manfaat
bagi warga yang menghuni huntap untuk jangka panjang.
Dia mengharapkan, pohon trembesi akan memberikan kesejukan bagi warga yang ada
di daerah ini dan juga bermanfaat sebagai tambahan oksigen karena memang pohon
ini banyak manfaat. (rhm)