Presiden Jokowi Janji Penuhi Enam Juta Vaksin untuk Bali

28 Juni 2021, 12:52 WIB

Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak dan Kapolda Bali, Irjen Pol Putu
Jayan Danu Putra berkesempatan melakukan interaksi dengan Presiden RI,
Joko Widodo secara virtual/Dok.Humas Pemprov Bali

Denpasar – Presiden Joko Widodo berjanji akan mendatangkan vaksin dua
kali lipat di Bali untuk mendukung program vaksinasi nasional.

Gubernur Bali, Wayan Koster meninjau kegiatan Serbuan Vaksinasi TNI-Polri di
parkir timur Lapangan Niti Mandala, Renon dan di Desa Budaya Kertalangu,
Kesiman, Denpasar pada Sabtu (Saniscara Pon, Matal) pada Sabtu 26 Juni 2021.

Dalam kunjungannya di Renon, Gubernur Koster yang didampingi Pangdam
IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak dan Kapolda Bali, Irjen Pol Putu
Jayan Danu Putra berkesempatan melakukan interaksi dengan Presiden RI, Joko
Widodo secara virtual.

“Saya titip masyarakat kepada Polda, Kodam, Gubernur, Bupati dan perangkat
daerah lainnya. Utamakan Prokes dalam pelaksanaan Vaksinasi,” pesan Jokowi.

Para pemangku kepentingan di Bali agar melipat gandakan jumlah vaksinasi untuk
warganya. “Saya berjanji akan mengirimkan vaksin dalam jumlah besar untuk
mendukung program tersebut,” sambungnya.

“Sanggup saya tambah vaksin dua kali lipat?,” kata Presiden Jokowi sekaligus
menanyakan kesanggupan pemimpin di Bali. Atas hal itu, secara kompak Gubernur
Bali, Pangdam dan Kapolda Bali menyatakan sanggup.

Ratusan tenaga kesehatan dari TNI-Polri dikerahkan guna memberikan suntikan
vaksin. Targetnya, sebanyak 12.700 orang hingga akhir Juni telah mendapatkan
vaksin.

Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan per tanggal 23 Juni 2021 jumlah total
vaksinasi yang diterima Bali sebanyak 4 juta dosis. Di mana per Jumat, 25 Juni
2021, jumlah warga yang divaksinasi dosis pertama di Bali sudah mencapai
sebanyak 2.080.700 orang.

“Jumlah ini sekitar 69 persen dari total target sebanyak 3 juta warga Bali
untuk bisa memenuhi 70 persen dari populasi penduduk Bali, kata Gubernur
jebolan ITB ini.

Untuk vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 700 ribu lebih atau sekitar 24
persen. Sedangkan untuk sisa vaksin yang tersedia saat ini di Bali, jumlahnya
masih 800 ribu dosis.

Pihaknya telah memprogramkan satu hari bisa tervaksinasi sebanyak 50 ribu
orang dengan pendekatan berbasis banjar maupun komunitas.

Guna mempercepat pelaksanaan vaksinasi di Bali, orang nomor satu di Pemprov
Bali ini menyatakan bahwa sebagai Gubernur Bali, ia telah melakukan rapat
virtual dengan Camat, Perbekel, Lurah, hingga Bendesa Adat untuk memotivasi
warganya berduyun-duyun ikut vaksinasi Covid-19.

“Presiden sudah memastikan akan memenuhi sebanyak 6 juta dosis vaksin. Jadi
saya berharap masyarakat agar sadar akan pentingnya pelaksanaan vaksinasi
Covid-19 demi kesehatan masyarakat dan terhindar dari penularan Covid-19,”
ucapnya.

Vaksinasi di Desa Budaya Kertalangu dilaksanakan Polresta Denpasar dengan
target capaian vaksinasi sebanyak seribu lebih dan masyarakat yang tinggal di
wilayah Kota Denpasar, baik masyarakat yang menetap dan tinggal sementara.
(rhm)

Berita Lainnya

Terkini