Puncak Waringin dan Kawasan Terpadu Marina, Destinasi Wisata Baru Labuan Bajo

11 Juli 2019, 07:04 WIB
IMG 20190711 WA0003
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana saat kunjungan ke Kabupaten Labuhan Bajo, NTT/biro pers setpres

Manggarai Barat – Puncak Waringin dan kawasan terpadu Marina dirancang untuk pengembangan destinasi wisata baru di Kabupaten Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Guna melihat bagaimana rencana pengembangan kawasan tersebut, Presiden Joko Widodo meninjau kawasan Puncak Waringin di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 10 Juli 2019.

Kawasan ini, nantinya akan dikembangkan dan ditata menjadi sebuah kawasan industri pariwisata.

Direktur Jenderal Cipta Karya, Danis H. Sumadilaga memaparkan, kawasan Puncak Waringin akan mencakup area seluas kurang lebih 1 hektare yang dilengkapi dengan pusat cenderamata, amfiteater, ruang terbuka hijau, area parkir, dan dek observasi.

Secara umum, kawasan Labuan Bajo akan diprioritaskan pemerintah sebagai salah satu destinasi wisata baru yang akan dikembangkan.

“Kita kan sudah rencanakan dua tahun yang lalu kita ingin ada 10 destinasi baru dan ini yang 4 yang ingin kita prioritaskan. Salah satunya Labuan Bajo,” ujar Presiden selepas meninjau Puncak Waringin.

Untuk mendukung pengembangan kawasan tersebut, pemerintah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata. Di antaranya adalah pengembangan bandara yang ada di daerah tersebut.

“Maksimal tahun depan sudah rampung semua. Terminal airport, runwayrampung,” tuturnya. Pengelolaan bandara akan menjadi perhatian tersendiri, karena pemerintah ingin agar pengelola bandara di kawasan-kawasan wisata memiliki jaringan pariwisata internasional.

“Pengelolaan juga akan dilelangkan. Terutama kita ingin agar yang mengelola airport ini yang memiliki jaringan pariwisata internasional sehingga yang datang ke sini turis-turis yang kita harapkan akan meningkatkan devisa,” kata Jokowi menegaskan.

Kepala Negara sempat menyusuri area pedestrian yang berjarak kurang lebih 100 meter dari kawasan Puncak Waringin. Penataan pedestrian yang dilalui Presiden tersebut juga akan menjadi bagian dari penataan kawasan pariwisata tersebut.

Ditegaskan Presiden Jokowi, penataan kawasan di Labuan Bajo itu penting dilakukan mulai ini, pembuatan trotoar, sehingga turis bisa berjalan sambil menikmati pemandangan.

Pemerintah akan membenahi dan mengembangkan sektor air minum dan sanitasi di kawasan Labuan Bajo. Penataan pelabuhan dan pelebaran jalan menuju lokasi wisata untuk lebih mendukung arus wisatawan juga akan dilakukan.

Penataan diharapkan dapat diselesaikan sesegera mungkin dan pemerintah setempat mulai membuat dan mengemas atraksi wisata baru yang dapat menarik wisatawan asing untuk berkunjung ke Labuan Bajo.

“Kita ini baru mulai membenahi. Insyaallah tahun depan sudah selesai airport-nya, runway-nya, dan penataan kawasan. Baru kita bicara bagaimana mengemas event-eventseni dan budaya yang ada di sini. Kemudian juga promosinya seperti apa,” tandasnya.

Presiden Joko Widodo dan rombongan juga meninjau rencana kawasan pengembangan wisata baru di sekitar Pelabuhan Labuan Bajo. Kawasan sekitar pelabuhan tersebut nantinya akan terdiri atas hotel, kawasan terpadu Marina, dan area komersial.

Penataan tersebut akan mengubah wilayah pelabuhan yang sebelumnya kumuh dan tak tertata menjadi sebuah kawasan wisata baru. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini